jadwalsepakbolahariini – Alexis Mac Allister menyebut rahasia di balik kemenangan Argentina di final Piala Dunia 2022 adalah Lionel Messi. Gelandang yang bermain di Brighton mengungkapkan pandangannya bahwa sang kapten adalah pemain terhebat sepanjang masa.
Messi berhasil mencetak dua gol ke gawang Prancis dalam pertandingan seru enam gol yang berakhir 3-3 di final Piala Dunia 2022, Minggu (18/12/2022) malam WIB. Berlaga di Stadion Lusail, La Albiceleste berhasil merebut gelar setelah mengalahkan lawannya 4-2 melalui adu penalti.
Usai pertandingan, La Pulga berhasil menjadi pemain terbaik di Piala Dunia dan menjadi pemain pertama yang mencetak gol di setiap pertandingan di turnamen tersebut. Mac Allister percaya berita tentang siapa kambing itu sudah berakhir.
“Ya, semua karena Messi. Saya pikir dia adalah pemain terbaik di dunia, pemain terbaik sepanjang masa. Dia luar biasa, dia orang yang sangat baik, dia rendah hati,” kata pemain berusia 23 tahun itu kepada ITV .
Satu Tim Beruntung
Bagi Mac Allister, Messi merupakan sosok penting sekaligus mampu mempengaruhi permainan Argentina. Dia langsung mengatakan bahwa rekannya adalah pemain terbaik dalam sejarah.
“Dia memiliki segalanya untuk menjadi pemain terbaik dalam sejarah. Senang berbagi ruang ganti dengannya dan saya sangat berterima kasih.”
Salut untuk Emiliano Martinez
Kemudian, pemain berdarah Irlandia ini juga memuji kiper timnas Argentina, Emiliano Martinez. Menurutnya, Martinez mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai kiper tangguh di Piala Dunia 2022.
Mac Allister menilai performa yang diperlihatkan pemain berusia 30 tahun itu di momen krusial memblok peluang emas Kolo Muani dan tendangan penalti Kingsley Coman sangat fantastis. Berkat kejayaannya sepanjang turnamen, kiper Aston Villa itu dinobatkan sebagai kiper terbaik Piala Dunia 2022.
“Emi melakukannya dengan sangat baik, dia adalah penjaga gawang yang luar biasa, dia banyak membantu kami selama turnamen ini. Saya sangat senang untuknya dan sangat senang untuk negara ini dan untuk tim ini,” jelasnya.
Argentina mengakhiri penantian panjang untuk memenangkan Piala Dunia. Tim Tango sukses menjuarai Piala Dunia 2022 usai menang adu penalti melawan juara bertahan Prancis di Stadion Lusail
Dia adalah quarterback Alexis Mac Allister. Pemain berusia 23 tahun itu sudah menjadi jenderal di lini tengah Argentina. Mac Allister sangat pandai mengatur serangan dan mendistribusikan bola.
Mac Allister juga kerap terlihat bergegas masuk ke kotak penalti lawan saat penyerang ditahan atau dalam skema serangan balik cepat.
Di final Piala Dunia 2022, pemain Brighton and Hove Albion sukses membuat satu assist untuk gol kedua Argentina. Umpan silang matangnya diselesaikan dengan baik oleh Di Maria melalui serangan balik yang bagus.
Mac Allister adalah bagian dari revolusi pelatih Lionel Scaloni menyusul kekalahan mengejutkan mereka 2-1 dari Arab Saudi pada pertandingan pembukaan Argentina di Piala Dunia 2022.
Awalnya hanya cadangan
Mantan pemain Boca Juniors itu sama sekali tidak digunakan Scaloni saat Argentina kalah dari Arab Saudi. Usai kekalahan, Scaloni berbenah dan merombak komposisi starter.
Mac Allister dan Enzo Fernandez menjadi starter di game kedua melawan Meksiko. Kepercayaan itu dibalas dengan permainan yang mengesankan.
Melemahkan Dominasi Messi di Man of The Match
Melawan Meksiko, Mac Allister begitu kuat di lini tengah. Puncaknya pada laga keduanya sebagai starter di Qatar, Mac Allister mampu mencetak gol saat Argentina mengalahkan Polandia 2-0.
man of the match
Mac Allister didaulat menjadi pemain atau man of the match terbaik melawan Polandia. Ia menggerogoti dominasi Messi yang kerap meraih Man of the Match dalam pertandingan Argentina di Qatar. Messi memenangkan total lima Man of the Match di Piala Dunia 2022.
Kesuksesan Argentina membuat nama-nama seperti Lionel Messi, Emiliano Martinez, Angel Di Maria hingga Julian Alvarez dipuja. Namun, ada satu pemain yang tidak terlalu buta namun memiliki peran vital di balik kesuksesan Argentina di Qatar.
Tampil bagus di Piala Dunia 2022 akan membuat Mac Allister tampil bagus di bursa transfer mendatang. Brighton akan kesulitan mencegah Mac Allister mengambil langkah karena tawaran besar sudah dekat.
Mac Allister sendiri hanya memiliki 14 caps di timnas Argentina. Dia melakukan debutnya pada 2019. Namun, dia dipanggil kembali oleh Scaloni pada awal 2022 melawan Venezuela pada 25 Maret.