Qatar vs Hong Kong – Laga Krusial di Kualifikasi AFC 2026

jadwalsepakbolahariini.com – Laga Qatar vs Hong Kong pada 13 November 2025 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, menjadi salah satu pertandingan yang tidak boleh dilewatkan dalam Kualifikasi Piala Dunia AFC 2026.
Pertandingan ini sangat penting bagi kedua tim dalam upaya mereka untuk melangkah ke turnamen Piala Dunia mendatang, yang akan diadakan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Qatar, sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, telah menunjukkan kualitas mereka di tingkat internasional, sementara Hong Kong, meskipun memiliki sejarah panjang di sepak bola Asia, berjuang untuk mempertahankan daya saingnya.

Dengan Qatar yang mengincar kemenangan untuk memperkuat posisi mereka di grup, dan Hong Kong yang berusaha keras untuk tetap relevan di kompetisi ini, laga ini diprediksi akan penuh dengan tensi, strategi, dan drama.

Pra-Laga – Tujuan dan Ambisi Kedua Tim

Qatar – Mengukuhkan Status Tuan Rumah Piala Dunia

Qatar datang ke pertandingan ini dengan keyakinan dan pengalaman sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Meskipun mereka berhasil melaju ke fase grup Piala Dunia 2022, Qatar tahu bahwa untuk tetap bersaing di level internasional, mereka harus menunjukkan dominasi di babak kualifikasi.
Pelatih Felix Sanchez telah membawa Qatar ke level yang lebih tinggi, dengan memainkan gaya permainan yang mengutamakan penguasaan bola dan serangan cepat.
Pemain bintang seperti Akram Afif dan Almoez Ali akan menjadi kunci dalam serangan, dengan kemampuan mereka menciptakan peluang dan mencetak gol menjadi faktor penentu.
Dengan kualitas yang dimiliki, Qatar berambisi tidak hanya untuk lolos ke Piala Dunia 2026, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa mereka dapat bersaing dengan tim-tim besar di Asia.

Hong Kong – Perjuangan Menuju Piala Dunia

Di sisi lain, Hong Kong datang dengan tujuan untuk melanjutkan perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026. Dengan sejarah sepak bola yang lebih terbatas dibandingkan dengan beberapa negara Asia lainnya, Hong Kong harus berjuang keras untuk membuktikan bahwa mereka bisa bersaing di level tertinggi.
Pelatih Mixu Paatelainen telah memperkenalkan perubahan taktik yang lebih agresif, dengan fokus pada serangan balik cepat dan mempertahankan struktur defensif yang solid.
Namun, tantangan terbesar bagi Hong Kong adalah kekuatan fisik dan teknik yang dimiliki oleh tim seperti Qatar. Meski demikian, tim Hong Kong memiliki semangat juang yang tinggi, dan mereka tidak akan menyerah begitu saja.
Pemain seperti Jaimes McKee dan Li Ngai Hoi akan menjadi sosok-sosok penting yang perlu menjaga ketajaman serangan dan soliditas pertahanan Hong Kong.

Jalannya Pertandingan – Bagaimana Kedua Tim Bermain

Babak Pertama – Qatar Menekan Sejak Awal

Sejak peluit pertama berbunyi, Qatar menunjukkan dominasinya dengan permainan agresif. Penguasaan bola mereka mendominasi, dengan Hassan Al-Haydos berperan sebagai pengatur serangan dari lini tengah.
Qatar berhasil mencetak gol pertama pada menit ke-22, ketika Akram Afif melepaskan umpan silang akurat yang disambut dengan sundulan tajam oleh Almoez Ali, mengarah ke sudut gawang yang tidak bisa dijangkau kiper Hong Kong.
1–0 untuk Qatar. Stadion Jassim Bin Hamad pun bergemuruh dengan sorakan suporter Qatar.

Hong Kong merespons dengan permainan yang lebih solid di lini pertahanan. Mereka mulai menunjukkan ancaman melalui serangan balik, namun sering kali serangan mereka dipatahkan oleh ketajaman lini belakang Qatar yang dipimpin oleh Tariq Salman dan Abdulaziz Hatem.
Namun, pada menit ke-36, Hong Kong hampir saja mencetak gol penyama kedudukan setelah Jaimes McKee menerima umpan terobosan, tetapi tembakannya berhasil diselamatkan dengan gemilang oleh kiper Qatar, Saad Al-Sheeb.
Babak pertama berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Qatar.

Babak Kedua – Qatar Menambah Keunggulan, Hong Kong Berjuang Keras

Di babak kedua, Qatar tidak mengendurkan tekanan. Pada menit ke-54, Almoez Ali kembali mencetak gol setelah melakukan penetrasi melalui sayap kiri dan menaklukkan kiper Hong Kong, Yapp Hung Fai, dengan tembakan keras dari luar kotak penalti.
2-0 untuk Qatar, dan situasi semakin sulit bagi Hong Kong.

Namun, Hong Kong tidak menyerah. Mereka memperbaiki koordinasi serangan dan mulai memasuki zona bahaya pertahanan Qatar lebih sering. Pada menit ke-65, Li Ngai Hoi melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti, namun tembakannya masih sedikit melebar dari gawang.
Namun, pada menit ke-75, Hong Kong mendapatkan kesempatan emas melalui sebuah corner kick yang disundul oleh Cheung Wai Ho. Bola sempat mengenai tiang, namun sayangnya tidak ada pemain Hong Kong yang dapat memanfaatkan rebound tersebut.
Sisa waktu pertandingan dimanfaatkan Qatar untuk mengontrol permainan, mengalirkan bola dengan tenang, dan menghabiskan waktu.
Hong Kong terus berusaha menekan, namun gol kedua dari Qatar benar-benar mengunci kemenangan mereka.

Statistik Pertandingan

Pemain Terbaik

Akram Afif (Qatar)

Afif tidak hanya menjadi pencipta peluang bagi tim, tetapi juga mencetak assist untuk gol pertama. Dengan visi permainan yang luar biasa, Afif menjadi jantung serangan Qatar.

Jaimes McKee (Hong Kong)

Meskipun timnya kalah, McKee adalah satu-satunya pemain yang berhasil mengancam pertahanan Qatar dengan lari cepat dan teknik mengolah bola. Keberaniannya di lapangan pantas diacungi jempol.

Analisis Taktikal

Qatar – Penguasaan Bola dan Serangan Cepat

Pelatih Felix Sanchez menerapkan formasi 4-3-3 yang mengutamakan penguasaan bola.

• Dua sayap, Afif dan Ali, berperan sebagai motor utama serangan.

• Al-Haydos bertugas sebagai penghubung antar lini, memfasilitasi transisi cepat dan membuka ruang di tengah.

Qatar juga memanfaatkan short passing game untuk membongkar pertahanan lawan dan bermain di bawah tekanan dengan sangat tenang.

Hong Kong – Mengandalkan Serangan Balik

Pelatih Mixu Paatelainen menurunkan formasi 4-4-2, mengandalkan dua gelandang tengah yang disiplin untuk menahan serangan Qatar.
Hong Kong mencoba menekan dari sayap dan memanfaatkan kelincahan McKee di depan, namun Jin Wei dan Li Ngai Hoi kesulitan mengimbangi kecepatan transisi cepat Qatar.

Dampak Kemenangan ini bagi Qatar dan Hong Kong

Untuk Qatar

Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Qatar di grup A kualifikasi Piala Dunia AFC 2026. Dengan tiga poin tambahan, mereka menjaga jarak dengan pesaing berat seperti Iran dan Korea Selatan.
Qatar kini menjadi kandidat kuat untuk lolos ke Piala Dunia 2026, dengan tekad untuk menunjukkan bahwa mereka bukan hanya tuan rumah, tetapi tim yang siap bersaing di tingkat tertinggi.

Untuk Hong Kong

Kekalahan ini merupakan pukulan berat bagi Hong Kong, namun mereka masih memiliki peluang untuk memperbaiki posisi mereka di sisa kualifikasi. Dengan lebih banyak latihan dan strategi yang lebih baik dalam menyerang, mereka masih bisa mengamankan tempat di turnamen besar mendatang.

🗣️ Reaksi Pelatih dan Pemain

Felix Sanchez (Pelatih Qatar)

“Kami bermain dengan penuh kontrol, namun Hong Kong memberikan kami banyak tantangan. Kami akan terus memperbaiki permainan kami untuk pertandingan berikutnya.”

Mixu Paatelainen (Pelatih Hong Kong)

“Kami sudah memberikan yang terbaik, namun kesalahan kecil membuat kami kalah. Kami akan belajar dari ini dan fokus pada pertandingan selanjutnya.”

Akram Afif (Pemain Qatar)

“Kemenangan ini penting untuk kami. Kami harus terus tampil konsisten untuk memastikan kami lolos ke Piala Dunia 2026.”

Jaimes McKee (Pemain Hong Kong)

“Meski kalah, saya bangga dengan usaha tim. Kami akan tetap berjuang untuk peluang kami.”

Qatar vs Hong Kong adalah laga yang menunjukkan perbedaan antara penguasaan bola dan serangan balik yang efektif. Qatar menunjukkan kualitas taktik yang matang dengan dominasi penguasaan bola dan serangan cepat, sementara Hong Kong, meskipun mencoba memberi perlawanan, gagal mengimbangi kecepatan dan kekuatan fisik lawan.

Kemenangan ini memperkokoh posisi Qatar di jalur Piala Dunia 2026, sementara bagi Hong Kong, laga ini menjadi pelajaran penting untuk memperbaiki kekurangan mereka dalam menghadapi tim-tim besar Asia.

Dengan permainan yang lebih konsisten dan strategi yang lebih matang, baik Qatar maupun Hong Kong masih memiliki peluang besar untuk melaju lebih jauh di kualifikasi ini.