jadwalsepakbolahariini.com – Juventus menjamu Borussia Dortmund di Allianz Stadium pada matchday pertama fase grup Champions League 2025/26. Dari awal, dibandingkan ekspektasi, banyak yang mengira laga ini bakal ketat, tapi nggak banyak yang prediksi bakal jadi pesta gol dan adu mental gila seperti yang terjadi. Hasil akhirnya? 4-4 — hasil seri yang bikin Juve lega sekaligus frustasi.
Kondisi Sebelum Kick-Off
-
Juventus datang dengan optimisme tinggi setelah kemenangan tipis melawan Inter di Serie A, serta beberapa performa yang menunjukkan bahwa mereka mulai menemukan keseimbangan di skuadnya.
-
Dortmund pun nggak kalah ambisius. Mereka belum terkalahkan musim ini di Bundesliga, dengan pemain-pemain seperti Karim Adeyemi dan Felix Nmecha yang sudah kelihatan ganas.
-
Dari segi lineup, Juve bermain dalam formasi 3-4-2-1: Di Gregorio di goal; Kalulu, Bremer, Kelly di lini belakang; McKennie, Koopmeiners, Thuram, Cambiaso di tengah; Yildiz & Openda mendukung striker utama Jonathan David.
-
Dortmund memakai formasi serupa (3-4-2-1), mengandalkan Adeyemi, Beier, Guirassy di depan; pemain tengah seperti Nmecha & Sabitzer; pertahanan dengan Anton & Bensebaini.
Jalannya Pertandingan: Dari Diam Lama ke Ledakan Gol
Babak Pertama — Tenang Tapi Penuh Tes
Paruh pertama berjalan cukup hati-hati. Kedua tim relatif stabil, bermain defensif di awal, mencoba membaca gaya lawan. Juve punya kesempatan lewat tembakan Thuram yang membentur badan lawan dan dihalau kiper, tapi tidak banyak peluang besar yang benar-benar terorganisir. Dortmund juga lebih banyak menunggu, memanfaatkan ruang ketika Juve naik, tapi belum efektif.
Skor 0-0 di paruh pertama seakan memberikan indikasi bahwa laga ini bisa jadi pertandingan yang ketat dan mungkin tipis, bukan laga full-score. Tapi second half membalik semua ekspektasi.
Babak Kedua — Ledakan Gol & Drama Terus Menerus
Setelah jeda, Dortmund langsung menggoyang pertahanan Juve lewat penampilan menyerang:
-
52’: Karim Adeyemi buka skor buat Dortmund dengan tembakan dari luar kotak yang masuk ke pojok jauh.
-
63’: Juventus respon lewat Kenan Yildiz, curling shot ke pojok atas, skor jadi 1-1.
-
65’: Felix Nmecha lagi-lagi buat Dortmund unggul lewat finishing cepat dari umpan Adeyemi, skor jadi 2-1.
-
67’: Masuknya Dušan Vlahović dari bangku cadangan jadi titik balik. Ia samakan skor untuk Juve lewat kaki kanannya, membuat 2-2.
-
74’: Yan Couto kembali memberi keunggulan untuk Dortmund setelah tembakannya yang berhasil lolos dari penjagaan, skor 3-2.
-
86’: Dortmund dapat penalti (handball Kelly) dan Ramy Bensebaini sukses mengeksekusi, jadi 4-2. Juve pun menghadapi situasi kritis menjelang akhir.
Tapi jangan remehkan semangat Juve:
-
90’+4: Vlahović cetak gol dari crossing Kalulu, memperpendek skor jadi 4-3.
-
90’+6: Lloyd Kelly menyundul umpan dari Vlahović untuk menjebol gawang Dortmund dan menyamakan skor jadi 4-4, momen yang diwarnai VAR review panjang tapi akhirnya sah.
Pemain yang Mencuri Perhatian & Momen Kunci
-
Dušan Vlahović: Coming off the bench, tapi efeknya luar biasa. Dua gol & satu assist. Pemain pengganti standar jadi pahlawan.
-
Kenan Yildiz: Gol pembuka dari Juve yang memberi sinyal bahwa Juve ga menyerah setelah Dortmund unggul.
-
Lloyd Kelly: Sundulannya di menit tambahan jadi penutup epik. Asisnya pun dari Vlahović.
-
Para Pemain Dortmund seperti Adeyemi, Nmecha, dan Couto: Tembakan-tembakan dari jarak jauh, kecepatan transisi, serta eksekusi momen peluang yang tinggi. Mereka hampir saja membawa pulang kemenangan.
Analisis Taktikal & Nilai Pelajaran
Dari laga ini bisa diambil banyak pelajaran, terutama buat Juventus:
-
Mentalitas tak boleh patah: Juve sempat tertekan saat tertinggal, tapi mereka terus menyerang, dan pergantian pemain efektif (Vlahović) jadi kunci.
-
Kesalahan defensif & kontrol tipe waktu: Dortmund sempat unggul 4-2 tetapi kebobolan di injury time karena pertahanan mereka mulai longgar, dan Juve menekan nonstop.
-
Utilisasi pemain cadangan: Vlahović membuktikan bahwa pemain cadangan yang tajam bisa jadi game-changer, terutama di laga-laga besar.
-
Dortmund perlu belajar menjaga momentum: Memimpin mulus bukan berarti aman — mereka harus tetap disiplin sampai peluit akhir.
Implikasi Hasil & Apa Artinya untuk Musim Ini
-
Hasil 4-4 beri Juventus satu poin berharga. Di kandang sendiri lawan tim kuat seperti Dortmund, selalu penting untuk tidak kalah. Ini bisa jadi momentum moral tinggi.
-
Buat Dortmund, meskipun mungkin kecewa, ambisi mereka jelas: mereka punya kemampuan menyerang yang bagus dan bisa memberi tekanan ke setiap lawan, tapi mereka harus work on defence dan mental pertahanan di menit akhir.
-
Untuk grup Champions League, poin ini bisa krusial. Juventus tetap berada di posisi berpotensi lolos jika mereka bisa konsisten, sementara Dortmund harus hati-hati agar tak kehilangan poin di laga-laga berikutnya.
Baca juga tentang :
- Persija Jakarta vs Bali United: Imbang 1-1 dalam Duel Sengit di JIS
- Como vs Genoa: Dominasi Como Tercegah Gol Cepat Genoa di Menit Akhir
Juventus vs Dortmund malam itu bukan sekadar adu gol — ini adu mental, strategi, dan ketahanan. Skor 4-4 akhirnya jadi cerminan bahwa sepak bola bukan tentang siapa yang memimpin dulu, tapi tentang siapa yang tahu kapan harus menekan, kapan harus bertahan, dan ketika putus asa, masih punya energi buat bangkit. San Mamés mungkin jauh dari Turin, tapi momen drama seperti ini cuma makin bikin fans yakin bahwa sepak bola Eropa masih punya daya magis yang sulit ditandingi.