jadwalsepakbolahariini.com– Setiap musim, ada satu laga di Liga 1 yang selalu ditunggu. Arema FC vs Persib Bandung. Pertandingan yang lebih dari sekadar duel perebutan tiga poin ini kembali hadir, kali ini di pekan ke-6 BRI Liga 1 2025/2026.
Jadwal resmi sudah diumumkan: Senin, 22 September 2025, pukul 15.30 WIB, Stadion Kanjuruhan Malang jadi saksi rivalitas dua klub dengan basis suporter terbesar di Indonesia. Ribuan Aremania dan Bobotoh bersiap memenuhi tribun, menciptakan atmosfer yang selalu panas, penuh chant, dan bendera raksasa.
Kalau dipikir-pikir, tak peduli klasemen, setiap jadwal Arema vs Persib diumumkan, tiket langsung ludes. Ada magnet tersendiri yang membuat duel ini tak pernah kehilangan daya tarik.
Sejarah Panjang Rivalitas Arema dan Persib
Rivalitas ini tak lahir dalam semalam. Sejak era Liga 1 dimulai pada 2017, kedua tim sudah 15 kali bertemu. Statistik menunjukkan dominasi Persib cukup jelas: 7 kali menang, 6 kali imbang, dan hanya 2 kali Arema mampu meraih kemenangan.
Namun, catatan itu tak membuat Arema gentar. Justru setiap kali tampil di kandang, Singo Edan seperti mendapat energi tambahan. Aremania tahu persis, melawan Persib bukan sekadar soal poin, tapi juga soal harga diri.
Pertemuan Terakhir: Persib Menang 3-1
Jika menengok laga terakhir, Persib keluar sebagai pemenang. Pada 24 Januari 2025, di Bandung, Maung Bandung menaklukkan Arema dengan skor 3-1. Beckham Putra dan Ciro Alves kala itu jadi aktor penting kemenangan.
Bagi Persib, kemenangan itu memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka atas Arema dalam lima pertemuan terakhir (3 imbang, 2 menang). Sebaliknya, bagi Arema, hasil itu jadi luka yang belum sembuh dan harus dibalas di kandang sendiri.
Kondisi Terkini Kedua Tim
Arema FC datang ke laga ini dengan catatan kurang meyakinkan. Dalam dua laga terakhir sebelum melawan Persib, Singo Edan gagal meraih kemenangan. Tekanan besar ada di pundak pelatih mereka yang dituntut segera mengembalikan performa.
Persib Bandung sedikit lebih di atas angin. Meski bukan tanpa masalah, performa tim asuhan Bojan Hodak terlihat lebih konsisten. Kepercayaan diri tinggi didukung rekor head-to-head membuat Persib lebih difavoritkan.
Tapi, seperti biasa, faktor kandang bisa jadi penentu. Stadion Kanjuruhan yang penuh sorakan Aremania sering membuat lawan kehilangan fokus.
Prediksi Formasi dan Susunan Pemain
Media lokal memprediksi Arema akan turun dengan formasi 4-3-3. Gustavo Almeida hampir pasti jadi ujung tombak, dibantu dua winger cepat. Lini tengah akan jadi kunci, terutama dalam meredam kreativitas gelandang Persib.
Di sisi lain, Persib kemungkinan besar menggunakan 4-2-3-1. Marc Klok dan Dedi Kusnandar mengawal lini tengah, sementara trio Beckham Putra, Ciro Alves, dan David da Silva jadi ancaman serius bagi pertahanan Arema.
Kalau dilihat di atas kertas, Persib tampak lebih stabil. Tapi sepak bola selalu penuh kejutan, apalagi di laga penuh tensi seperti ini.
Head-to-Head: Data Menarik Arema vs Persib
-
Total pertemuan di Liga 1 sejak 2017: 15 kali
-
Persib menang: 7 kali
-
Arema menang: 2 kali
-
Imbang: 6 kali
Dalam lima pertemuan terakhir:
-
Persib: 2 kali menang
-
Arema: 0 kali menang
-
Imbang: 3 kali
Statistik ini jelas menegaskan dominasi Persib. Tapi, menariknya, sebagian besar kemenangan Persib terjadi saat bermain di kandang sendiri. Artinya, peluang Arema di Malang tetap terbuka.
Drama dan Kontroversi: Bumbu Wajib Rivalitas
Kalau bicara Arema vs Persib, jarang sekali ada pertandingan yang berlangsung tenang. Entah itu kartu merah, keputusan penalti kontroversial, atau adu mulut antar pemain, selalu ada cerita panas di setiap bentrokan.
Suporter juga ikut memberi warna. Aremania dan Bobotoh sama-sama fanatik. Di media sosial, perdebatan sudah ramai jauh sebelum laga dimulai. Bahkan sekadar prediksi skor bisa memicu ribuan komentar.
Kalau dipikir-pikir, mungkin tanpa drama, duel ini tak akan sehidup sekarang.
Dampak Hasil Laga pada Klasemen Liga 1
Laga pekan ke-6 ini penting untuk kedua tim. Persib sedang bersaing di papan atas. Tambahan tiga poin bisa menjaga posisi mereka agar tetap menempel pemuncak klasemen.
Bagi Arema, kemenangan bukan hanya soal poin, tapi juga soal mental. Hasil positif bisa mengangkat moral tim yang sedang tertekan, sekaligus menjadi titik balik perjalanan musim mereka.
Imbang pun masih mungkin, dan banyak pengamat menilai itu hasil paling realistis.
Prediksi Skor: Imbang Jadi Hasil Terlogis?
Beberapa media menilai laga ini berpotensi berakhir sama kuat. Persib memang unggul secara statistik, tapi tekanan suporter Arema di Kanjuruhan bisa membuat laga berakhir imbang.
Prediksi skor realistis: 1-1 atau 2-2. Gol kemungkinan tercipta dari serangan cepat Persib dan skema bola mati Arema.
Suara Suporter: Antara Optimisme dan Kekhawatiran
Aremania di Malang yakin tim kesayangan mereka bisa membalas kekalahan sebelumnya. “Main di kandang harusnya beda, lawan siapa pun bisa kita kalahkan,” ujar seorang suporter di media sosial.
Bobotoh tak kalah percaya diri. “Rekor jelas ada di pihak kita. Persib selalu punya cara untuk menang lawan Arema,” tulis akun fans Persib.
Kedua kelompok suporter sama-sama optimis, meski dengan nada berbeda. Itulah yang membuat laga ini semakin menarik: atmosfer rivalitas tak pernah padam.
Kenapa Arema FC vs Persib Bandung Selalu Spesial?
Jawabannya sederhana: ini bukan cuma pertandingan. Arema dan Persib sama-sama punya identitas kuat, basis massa besar, dan sejarah panjang di sepak bola Indonesia.
Ketika keduanya bertemu, ada gengsi, ada harga diri, dan ada cerita yang selalu ditulis ulang setiap musim. Hasil boleh berbeda-beda, tapi atmosfer dan tensi selalu sama: panas, menegangkan, dan penuh drama.
Duel Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan bukan sekadar pekan ke-6 Liga 1. Ini adalah panggung gengsi, di mana sejarah, data, dan dukungan suporter berpadu menciptakan salah satu laga paling ditunggu di Indonesia.
Persib datang dengan rekor mentereng dan status favorit. Arema hadir dengan semangat balas dendam dan dukungan penuh Aremania. Entah siapa yang keluar sebagai pemenang, satu hal pasti: setiap kali Singo Edan dan Maung Bandung bertemu, sepak bola Indonesia selalu punya cerita baru untuk diceritakan.