RakaMahendra
jadwalsepakbolahariini.com – Pekan pertama Saudi Pro League 2025/26 menghadirkan duel menarik antara Al-Ahli Saudi vs Neom SC di Al Inma Bank Stadium, Jeddah. Al-Ahli datang dengan status juara AFC Champions League Elite dan pemenang Saudi Super Cup 2025, sementara Neom SC baru saja promosi dari divisi satu.
Laga ini jadi pertarungan antara tim sarat bintang dengan skuad berpengalaman melawan tim debutan penuh semangat. Publik pun penasaran: apakah Neom bisa bikin kejutan atau Al-Ahli akan membuktikan dominasinya?
Pra-Pertandingan: Tekanan dan Harapan
Bagi Al-Ahli, laga ini penting untuk membuktikan konsistensi sejak awal musim. Mereka punya pemain bintang seperti Riyad Mahrez, Franck Kessié, hingga rekrutan anyar Ivan Toney. Dukungan suporter di Jeddah juga jadi faktor besar.
Di sisi lain, Neom SC datang tanpa beban. Meski bertemu lawan berat di laga perdana, mereka menatap musim ini dengan optimisme. Kehadiran pemain berpengalaman seperti Alexandre Lacazette dan Saïd Benrahma jadi modal besar untuk memberi perlawanan.
Babak Pertama: Dominasi Tuan Rumah dan Gol Ivan Toney
Kick-off dimulai dengan Al-Ahli langsung menguasai bola. Franck Kessié jadi pengatur tempo di lini tengah, sementara Mahrez dan Al-Buraikan aktif membuka ruang di sisi sayap.
Menit ke-15, peluang emas pertama lahir. Mahrez melepaskan umpan silang ke arah Toney, tapi sundulannya masih melebar. Publik Jeddah belum bisa bersorak.
Gol yang ditunggu akhirnya tiba pada menit ke-23. Enzo Millot, yang menjalani debutnya, berhasil merebut bola di lini tengah dan memberi umpan terobosan cerdas ke arah Toney. Dengan sekali kontrol, striker Inggris itu melepaskan tembakan akurat ke pojok kanan bawah gawang. 1-0 untuk Al-Ahli.
Setelah gol itu, Al-Ahli makin percaya diri. Kessié hampir menggandakan keunggulan lewat tembakan jarak jauh, tapi masih bisa ditepis kiper Neom, Marcin Bulka.
Neom SC mencoba keluar dari tekanan. Lacazette sempat mengancam lewat kombinasi dengan Benrahma, namun pertahanan Demiral dan Ibanez cukup disiplin. Babak pertama ditutup dengan skor 1-0 untuk tuan rumah.
Babak Kedua: Neom SC Berani Menekan
Masuk babak kedua, Neom SC tampil lebih agresif. Pelatih mereka jelas meminta tim untuk main menekan dan memanfaatkan kecepatan sayap.
Menit ke-55, Saimon Bouabré mencoba peruntungan dengan tembakan dari luar kotak penalti, namun Mendy sigap menepis bola. Sepuluh menit kemudian, giliran Amadou Koné yang melepas tendangan keras, tapi kembali dimentahkan Mendy.
Al-Ahli terlihat lebih berhati-hati, tidak terlalu menekan, mungkin karena ingin menjaga stamina. Mereka lebih mengandalkan serangan balik cepat lewat Mahrez dan Al-Buraikan.
Drama terjadi di menit ke-87 ketika Ali Al Asmari dari Neom melepas tendangan jarak jauh spektakuler, memaksa Mendy melakukan penyelamatan gemilang. Seisi stadion sempat terdiam sebelum akhirnya bersorak melihat aksi mantan kiper Chelsea itu.
Menit ke-90, jantung fans Al-Ahli hampir copot. Alexandre Lacazette sukses menceploskan bola ke gawang setelah memanfaatkan umpan Benrahma. Pemain Prancis itu merayakan golnya, namun VAR menunjukkan posisinya offside. Gol dianulir, dan skor tetap 1-0.
Hingga peluit panjang, skor bertahan. Al-Ahli boleh lega karena meraih tiga poin meski dengan susah payah.
Baca juga tentang:
- Bournemouth vs Brentford: The Bees Amankan Tiket Piala Liga dengan Skor 2-0
- Inter Miami vs Orlando City: Messi Comeback, Derby Florida Panas di Semifinal Leagues Cup
Statistik Pertandingan
-
Skor akhir: Al-Ahli Saudi 1-0 Neom SC
-
Penguasaan bola: 62% – 38%
-
Tembakan: 14 – 8
-
xG (expected goals): 1.0 – 0.49
-
Kartu kuning: Talles Costa (Al-Ahli), Yaroslav Karaman (Neom)
-
Pencetak gol: Ivan Toney (23’)
Statistik menunjukkan Al-Ahli lebih dominan, tapi Neom SC cukup efektif memanfaatkan peluang terbatas.
Analisis Taktis
Al-Ahli Saudi
-
Formasi: 4-2-3-1
-
Kekuatan: Umpan silang Mahrez, kombinasi Millot–Kessié, serta finishing klinis Toney.
-
Kelemahan: Terlalu cepat puas setelah unggul, memberi ruang bagi Neom untuk menyerang balik.
Neom SC
-
Formasi: 4-4-2
-
Kekuatan: Kecepatan Bouabré dan kreativitas Benrahma.
-
Kelemahan: Kurang tajam di depan gawang, terbukti dari xG hanya 0.49.
Pemain Kunci
-
Ivan Toney (Al-Ahli): Gol debut di menit ke-23 membuktikan kualitasnya sebagai striker top.
-
Enzo Millot (Al-Ahli): Assist cerdas, mencatat 13 operan di sepertiga akhir, dan jadi motor serangan.
-
Édouard Mendy (Al-Ahli): Penyelamatan penting di menit 87 yang menjaga kemenangan tim.
-
Saïd Benrahma (Neom SC): Kreator utama serangan Neom, meski minim dukungan di lini depan.
Dampak bagi Kedua Tim
Al-Ahli Saudi
Kemenangan ini menempatkan mereka di posisi kedua klasemen sementara, hanya kalah selisih gol dari Al-Ettifaq. Lebih penting lagi, mentalitas menang tipis di laga sulit bisa jadi modal berharga untuk musim panjang.
Neom SC
Meski kalah, mereka bisa pulang dengan kepala tegak. Lawan mereka adalah salah satu tim terkuat Asia, tapi Neom mampu memberi perlawanan hingga akhir. Penampilan ini jadi sinyal bahwa mereka tidak sekadar numpang lewat di Saudi Pro League.
Reaksi Pelatih
-
Pelatih Al-Ahli: “Kami senang dengan kemenangan ini, tapi saya akui masih banyak yang harus ditingkatkan. Neom memberi perlawanan hebat, dan kami harus belajar untuk lebih konsisten.”
-
Pelatih Neom SC: “Gol Lacazette dianulir memang mengecewakan, tapi saya bangga dengan tim. Jika bermain seperti ini di laga-laga berikutnya, kami bisa bertahan di liga.”
Pertandingan al-ahli saudi vs neom sc memberi pelajaran penting: dalam sepak bola, status favorit tidak menjamin kemenangan mudah. Al-Ahli memang punya bintang besar dan pengalaman, tapi Neom SC menunjukkan semangat juang luar biasa.
Gol tunggal Ivan Toney cukup untuk tiga poin, namun performa Neom SC layak diapresiasi. Jika terus berkembang, mereka bisa jadi kuda hitam yang mengejutkan di Saudi Pro League 2025/26.