5 Pelajaran Dari Hasil Imbang Atalanta Vs Juventus

Atalanta

jadwalsepakbolahariini – Atalanta dan Juventus harus senang share point habis main seri 0-0 dalam pertandingan Serie A 2023/2024 giornata 7 yang diadakan di Gewiss Fase, Minggu (1/10/2023) malam WIB.

Atalanta dan Juventus sama membuat beberapa kesempatan di sepanjang sesi pertama dan ke-2 . Akan tetapi, ke-2 nya tidak berhasil menjebol gawang musuh  pada 2×45 menit.

Karena hasil ini, Juventus saat ini duduki rangking empat classement dengan point 14. Sedangkan, Atalanta ada satu strip di bawahnya dengan perselisihan satu point.

Menyoalkan Taktik Massimiliano Allegri

Pada pertandingan ini, Allegri mainkan lagi skema 3-5-2 dengan tempatkan pribadi Weston McKennie pada posisi bek sayap kanan, yang mana bukan posisi alaminya.

Soal seperti ini saat ini sering dikerjakan Allegri, terhitung dengan mainkan Federico Chiesa selaku penyerang kembar bersama Moise Kean. Taktik Juventus lantas dapat di katakan tidak jalan maksimum.

Tidak ada build up gempuran yang serius terkonsep yang sudah dilakukan Juventus di sepanjang pertandingan ini. Banyak pemain cuman coba menyalurkan bola dari belakang di depan tiada misi yang pasti.

Condong Menjemukan

Dari hasil tidak ada taktik terang yang jalan itu merupakan permainan Juventus berkesan monoton dan menjemukan. Bola sampai semakin banyak bergelut di ruang mereka sendiri.

Sampai, di sepanjang 2×45 menit, Juventus tercantum cuman bisa melepaskan lima shooting, tiga salah satunya cocok objek. Bandingkan sama Atalanta yang melepaskan 15 shooting.

Di lain bagian, gempuran Atalanta sebetulnya tidak efisien. Dari 15 shooting yang mereka kerjakan, cuman dua yang cocok objek. berita bola

Juventus Rindukan Dusan Vlahovic

Tiadanya seorang penyerang dengan feeling gol tinggi sangatlah memberikan kerugian Juventus. Bianconeri memang semestinya kehilangan dua penyerang mereka sebab cidera, ialah Dusan Vlahovic dan Arkadiusz Punya.

Di tengah-tengah kurangnya gempuran berpola baik yang dibikin banyak pemain Juventus, beberapa kesempatan sebaiknya dapat semakin diintensifkan apabila mereka dapat mainkan Vlahovic.

Chiesa yang berposisi asli selaku striker sayap lantas saat ini terpaksa sekali ditandemkan Kean di titik depan dalam skema dua striker kembar. Bisa dibuktikan, cara ini tak efisien.

“Saya puas dengan point dan performnya. Kami bermain bagus waktu 60 menit, tetapi kami sebaiknya dapat melaksanakannya semakin banyak secara tehnis, khususnya dengan sejumlah umpan paling akhir,” kata Allegri ke DAZN.

Juventus sukses tidak kecolongan dalam dua pertandingan berturut-turut. Allegri memberi pujian permainan Wojciech Szczesny, yang beberapa minggu silam dijebol 4x oleh Sassuolo.

“Ia terhitung yang terpilih di Eropa, pastinya. Ia alami malam yang jelek menentang Sassuolo, tetapi itu kali saja terjadi, dan kami tak kalah sebab ia,” Allegri menyatakan.

Baca Juga :

Supremasi Marten de Roon

Marten de Roon tampil sangat bagus di titik tengah. Supremasi permainan Atalanta khususnya di sesi ke-2  tidak terbebas dari peranan besar De Roon yang mencatat ketepatan umpan sampai 97 prosen.

De Roon tercantum 9x memenangkan adu, kirim dua umpan kunci, lima tendangan panjang presisi. Distribusi umpan De Roon lantas ikut menyusahkan pertahanan Juventus.

Dari segi protektif, De Roon bermain baik dengan 7 kali mengerjakan tekel, paling banyak antara pemain yang lain. Center player asal Belanda itu tercantum 2x mengerjakan clearence.

Periode Depan Juventus

Seusai alami musim yang menyebalkan, Juventus sebaiknya dapat kembali pada kompetisi juara pada musim ini. Karenanya mereka tidak dibebani harus main di pertandingan Eropa seperti banyak lawan.

Tidak hanya itu, perform si juara bertahan Napoli bisa pula di katakan tetap belum stabil di bawah pelatih baru, Rudi Garcia. Ringkas cuman ganda Milan yang dapat dimaksud calon paling depan peraup Scudetto musim ini.

Sayang, kesempatan kali ini masih belumlah sempat diperlukan baik oleh Juventus, sedikitnya sampai giornata 7. Tampilan mereka jauh dari kata memberikan keyakinan selaku club besar Italia.

Allegri lantas punya PR sangatlah berat di muka apabila pengen bawa Juventus berjaya lagi. Apabila hal tersebut tidak teraih, karenanya bukan tidak bisa dia dapat dilongsorkan dari bangku pelatih.

Formasi pemain Atalanta versi Juventus Atalanta: 1-Musso; 2-Toloi, 19-Djimsiti, 42-Scalvini; 77-Zappacosta, 13-Ederson, 15-De Roon, 22-Ruggeri; 7-Koopmeiners, 11-Lookman; 17-De Ketelaere. Pelatih: Gian Piero Gasperini. Juventus: 1-Szczesny; 4-Gatti, 3-Bremer, 6-Danilo; 16-McKennie, 21-Fagioli, 5-Locatelli, 25-Rabiot, 27-Cambiaso; 18-Kean, 7-Chiesa. Pelatih: Massimiliano Allegri.

Kunjungi situs kami Judi Bola Terpercaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *