admin
jadwalsepakbolahariini – Raheem Sterling kembali menjadi sorotan setelah kepindahannya yang mengejutkan ke Arsenal. Pemain sayap asal Inggris ini sempat mengalami penurunan performa selama berseragam Chelsea, tetapi kini ia kembali tampil ganas dan menjadi motor serangan The Gunners. Kebangkitan Sterling bersama Arsenal mengundang banyak pertanyaan. Bagaimana proses kepindahannya? Apa yang membuatnya bisa kembali tajam? Mari kita bahas lebih dalam.
Perjalanan Karier Sterling: Dari Liverpool hingga Chelsea
Sterling pertama kali mencuri perhatian saat membela Liverpool di bawah asuhan Brendan Rodgers. Kecepatannya, kelincahan nya, serta kemampuannya mencetak gol membuatnya menjadi salah satu pemain muda paling menjanjikan di Premier League. Namun, pada tahun 2015, Sterling memilih hengkang ke Manchester City dengan biaya transfer sekitar £49 juta, menjadikannya pemain muda termahal saat itu.
Bersama Pep Guardiola, Sterling berkembang menjadi pemain yang lebih matang. Ia mencetak banyak gol, membantu City meraih banyak trofi, termasuk empat gelar Premier League. Namun, pada musim 2022-2023, perannya mulai berkurang setelah kehadiran Erling Haaland dan Jack Grealish. Akhirnya, Sterling memutuskan pindah ke Chelsea dengan harapan mendapatkan peran lebih besar.
Sayangnya, musimnya di Chelsea tidak berjalan sesuai rencana. Klub mengalami ketidakstabilan, banyak pergantian pelatih, dan strategi yang tidak jelas. Akibatnya, performa Sterling menurun drastis, dengan kontribusi gol yang minim. Banyak yang menganggap karirnya sudah mendekati akhir.
Kepindahan ke Arsenal yang Mengejutkan
Di tengah spekulasi bahwa Raheem Sterling akan bertahan di Chelsea atau bahkan kembali ke Manchester City, Arsenal muncul sebagai kandidat mengejutkan. Mikel Arteta, yang pernah bekerja dengan Sterling saat menjadi asisten Guardiola di City, diyakini sebagai faktor utama di balik transfer ini.
Arsenal, yang membutuhkan tambahan tenaga di lini serang, melihat Sterling sebagai solusi yang tepat. Meskipun usianya sudah menginjak 29 tahun, pengalaman dan kualitasnya masih sangat dibutuhkan, terutama untuk membantu skuad muda. Berita bola Pada akhirnya, Chelsea setuju melepas Sterling dengan harga yang cukup terjangkau dibandingkan harga belinya dulu.
Baca Juga :
- AC Milan Cari Direktur, Eks Juventus Jadi Target
- Conor Gallagher: Rekor Pemain Inggris yang Cetak Gol Tercepat
Mengapa Sterling Bisa Gacor Lagi di Arsenal?
Setelah mengalami musim yang buruk di Chelsea, Sterling langsung tampil gemilang di Arsenal. Ada beberapa faktor yang membuatnya kembali menemukan performa terbaiknya:
-
Sistem Permainan yang Cocok
Salah satu alasan utama mengapa Raheem Sterling gagal di Chelsea adalah karena sistem permainan yang tidak cocok dengannya. Di bawah Arteta, Arsenal menerapkan gaya permainan yang mirip dengan Manchester City, di mana Sterling sudah terbiasa. Pergerakannya yang cepat di sisi sayap serta kemampuannya dalam melakukan cut-inside menjadi lebih efektif dalam sistem ini.
-
Peran yang Jelas di Lapangan
Di Chelsea, Sterling sering dimainkan di berbagai posisi, mulai dari winger, second striker, hingga false nine. Hal ini membuatnya kesulitan menemukan ritme permainan terbaiknya. Di Arsenal, Arteta memberikan peran yang lebih spesifik sebagai winger kiri yang memiliki kebebasan untuk menusuk ke dalam dan mencari peluang mencetak gol.
-
Motivasi untuk Membuktikan Diri
Sterling datang ke Arsenal dengan motivasi tinggi untuk membuktikan bahwa dirinya masih merupakan salah satu winger terbaik di Premier League. Banyak kritik yang mengatakan bahwa kariernya sudah menurun, dan hal ini justru menjadi pemicu bagi Sterling untuk kembali tampil gacor.
-
Chemistry dengan Pemain Arsenal
Arsenal memiliki banyak pemain muda berbakat seperti Bukayo Saka, Martin Ødegaard, dan Gabriel Jesus. Kombinasi Sterling dengan mereka membuat lini serang semakin berbahaya. Kecepatannya di sisi sayap sangat mendukung permainan cepat Arsenal, dan ia sering menjadi target umpan dari Ødegaard atau Declan Rice.
-
Kepercayaan dari Arteta
Sebagai pelatih yang mengenalnya dengan baik, Arteta tahu cara mengeluarkan potensi terbaik Sterling. Kepercayaan yang diberikan oleh Arteta sangat membantu Sterling dalam mengembalikan kepercayaan dirinya. Hal ini terlihat dari bagaimana Sterling langsung mendapatkan posisi utama sejak awal kedatangannya di Arsenal.
Dampak Besar bagi Arsenal
Kehadiran Sterling membawa dampak positif bagi Arsenal, baik dari segi permainan maupun mentalitas tim. Berikut beberapa dampak signifikan yang ia berikan:
-
Arsenal Lebih Tajam di Lini Serang
Sebelum kedatangan Sterling, Arsenal mengandalkan Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka sebagai winger utama. Dengan tambahan Sterling memiliki opsi lebih banyak dalam menyerang. Rotasi pemain menjadi lebih fleksibel, sehingga performa tim bisa tetap stabil sepanjang musim.
-
Pengalaman yang Berharga
Sterling adalah pemain yang sudah banyak meraih trofi dan memiliki pengalaman di level tertinggi. Kehadirannya membantu para pemain muda Arsenal dalam menghadapi tekanan persaingan di Premier League dan Liga Champions. Ia bisa menjadi mentor bagi pemain seperti Martinelli dan Saka.
-
Peningkatan Persaingan Internal
Dengan kehadiran Sterling, persaingan untuk mendapatkan tempat di starting XI menjadi lebih ketat. Hal ini memicu para pemain lain untuk tampil lebih baik di setiap pertandingan.
Prediksi Masa Depan Sterling di Arsenal
Jika Sterling bisa mempertahankan performanya berpotensi menjadi pesaing kuat dalam perburuan gelar Premier League. Dengan dukungan dari rekan setimnya dan sistem yang cocok, ia bisa kembali ke level tertingginya.
Namun, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Salah satunya adalah konsistensi. Sterling dikenal sebagai pemain yang kadang mengalami penurunan performa dalam beberapa periode. Arteta harus memastikan bahwa ia tetap termotivasi dan dalam kondisi terbaik sepanjang musim.
Selain itu, persaingan dengan pemain muda Arsenal juga bisa menjadi tantangan. Jika Martinelli atau pemain lain bisa tampil lebih baik, Sterling harus bekerja ekstra keras untuk mempertahankan posisinya di tim utama.
Raheem Sterling yang tiba-tiba gacor lagi di Arsenal adalah salah satu kejutan terbesar musim ini. Dari pemain yang dianggap sudah menurun di Chelsea, ia kini kembali menjadi salah satu pemain kunci di lini serang Arsenal. Sistem permainan yang cocok, kepercayaan dari Arteta, serta motivasi tinggi menjadi faktor utama dibalik kebangkitannya.
Dengan performa yang semakin membaik, Sterling berpeluang besar membantu meraih kesuksesan di berbagai kompetisi. Jika ia bisa mempertahankan konsistensinya, bukan tidak mungkin Arsenal akan semakin kuat dalam perburuan gelar musim ini.