jadwalsepakbolahariini – Bursa transfer musim panas 2025 mulai memanas, dan nama Liam Delap tiba-tiba mencuat ke permukaan. Penyerang muda milik Manchester City yang musim lalu dipinjamkan ke Hull City itu kini disebut jadi target panas beberapa klub Premier League. Tapi kejutan terjadi: bukan Chelsea yang jadi tujuan, melainkan Manchester United!
Ya, kabar ini mengejutkan banyak pihak. Anak dari legenda Premier League, Shaun Wright-Phillips, dikabarkan lebih condong untuk merapat ke rival sekota sang ayah: Setan Merah. Apa yang sebenarnya terjadi? Dan mengapa MU tiba-tiba tertarik dengan striker yang belum lama ini bermain di Championship?
Siapa Liam Delap?
Sebelum masuk ke dalam spekulasi transfernya, mari kita kenali dulu siapa Liam Delap.
- Usia: 21 tahun
- Tinggi: 1,86 meter
- Posisi: Striker murni
- Kaki dominan: Kanan
- Klub asal: Manchester City
- Ayah: Rory Delap, legenda lemparan ke dalam Stoke City
Liam Delap dikenal sebagai striker dengan naluri gol tinggi, kecepatan eksplosif, dan fisik kuat. Musim 2024/25, dia mencetak 12 gol dan 6 assist untuk Hull City di Championship. Walau belum menembus tim utama Manchester City, performanya bersama Hull menarik perhatian banyak klub EPL.
Chelsea awalnya disebut sebagai peminat serius. Tapi laporan terbaru dari jurnalis Inggris menyebut bahwa Manchester United telah menghubungi agen secara langsung dan menunjukkan keseriusan dalam proyek jangka panjang untuk sang pemain.
Manchester United: Butuh Striker Pendamping Højlund
Masuknya nama Liam Delap dalam radar MU bukan tanpa alasan. Musim ini, lini depan MU terlalu bergantung pada Rasmus Højlund. Striker muda asal Denmark itu memang menjanjikan, tapi ia tak punya pelapis yang sepadan. Martial kerap cedera, dan pemain sayap seperti Rashford atau Garnacho bukanlah striker murni.
- MU butuh striker muda, kuat, dan haus gol — yang tidak menuntut jadi starter, tapi siap unjuk gigi kapan pun dibutuhkan.
- Delap bisa jadi jawabannya.
- Masih muda, cocok untuk proyek jangka panjang
- Harga relatif terjangkau (karena tidak jadi andalan City)
- Tidak akan protes jika hanya jadi pelapis di awal
Punya gaya bermain mirip Højlund: pressing tinggi, direct, dan agresif
Dengan Erik ten Hag yang dikenal suka membina pemain muda bisa berkembang pesat di bawah asuhannya.
Chelsea Mundur?
Laporan dari The Telegraph menyebut bahwa Chelsea sebenarnya tertarik, tapi ragu dengan jam terbang di level tertinggi. Apalagi mereka kini tengah fokus pada target lain seperti Victor Osimhen dan Benjamin Sesko.
Selain itu, Chelsea punya tumpukan striker muda: Armando Broja (yang baru dipinjamkan), Christopher Nkunku, hingga Nicolas Jackson. Masuknya Delap justru bisa memperkeruh persaingan.
Karena itu, ketertarikan Chelsea mulai meredup — dan Manchester United bergerak cepat mengambil kesempatan.
Baca Juga :
- Carlo Ancelotti Jadi Pelatih Baru Timnas Brasil: Era Baru Dimulai
- Malam Tidak Menyenangkan Trent Alexander-Arnold: Dicemooh Suporter Liverpool di Anfield
Dilema: City ke United?
Transfer Delap ke MU tentu akan menjadi kontroversi tersendiri. Bukan cuma karena City dan MU adalah rival sekota, tapi juga karena Delap sendiri adalah “produk akademi City.”
Tapi perlu dicatat: Delap tak pernah mendapat tempat di skuad utama Pep Guardiola. Bahkan ketika City kekurangan striker murni, mereka lebih memilih opsi lain daripada mempromosikan Delap.
Dari sisi pemain, ini bisa jadi keputusan rasional. MU menawarkan peluang bermain, proyek jangka panjang, dan kemungkinan tampil di Liga Europa — sesuatu yang lebih realistis bagi Delap daripada terus jadi pemain pinjaman.
Jika City tidak memberikan ruang, maka pindah ke klub rival bukanlah pengkhianatan, melainkan strategi bertahan hidup.
Reaksi Fans: Pro dan Kontra
Kabar ini memecah opini publik, terutama di media sosial. Berikut beberapa reaksi yang banyak muncul:
Dari Fans Manchester United:
- “Delap? Bukan pemain yang gue ekspektasi, tapi boleh juga buat pelapis Højlund.”
- “Kalau harganya murah, kenapa enggak. Kita butuh depth.”
- “Selama dia bukan prospek gagal, gw fine-fine aja.”
Dari Fans Manchester City:
- “Kalau beneran ke MU, itu bukti klub kita memang gak pernah percaya sama akademi.”
- “Delap itu bagus, tapi terlalu sering dipinjamkan. Gak heran dia nyari klub tetap.”
- “Transfer ini kayak Jadon Sancho dulu. Bedanya, Delap gak ke Dortmund.”
Transfer ini memang mengingatkan pada kisah Sancho, yang pergi dari City karena tak diberi tempat, dan akhirnya berkembang di klub lain (sebelum akhirnya menurun di MU karena masalah internal).
Harga Transfer: Terjangkau?
MU bisa mendapatkan Delap dengan harga sekitar £15 juta – £20 juta, tergantung struktur bonus dan klausul. Untuk standar Premier League, ini tergolong murah — apalagi untuk pemain muda Inggris yang masih berkembang.
MU juga bisa mempertimbangkan skema transfer:
- Pembelian langsung dengan buy-back clause untuk City
- Atau skema pinjaman dengan opsi beli permanen
City kabarnya tidak akan menghalangi jika pemain sendiri memang ingin pindah, selama harga dan persyaratan menguntungkan mereka.
Potensi Kombinasi: Delap x Højlund?
Menariknya, Delap dan Højlund bisa saja dimainkan bersamaan dalam formasi dua striker. Ten Hag pernah mencoba formasi 4-4-2 diamond atau 3-5-2 di beberapa pertandingan.
Kombinasi dua striker muda dengan kekuatan fisik dan kecepatan bisa jadi opsi baru untuk MU yang selama ini terlalu monoton di lini depan.
Jika Delap bisa beradaptasi dengan cepat, maka bukan tak mungkin ia justru bisa menyaingi Højlund sebagai striker utama musim depan.
Apa Kata Erik ten Hag?
Ten Hag belum memberikan komentar resmi, tapi dalam wawancara sebelumnya ia menekankan pentingnya rotasi lini depan:
“Kami tak bisa hanya mengandalkan satu penyerang. Jadwal kompetisi begitu padat. Kami butuh striker yang lapar gol dan siap kapan pun.”
— Erik ten Hag, Maret 2025
Ucapan ini bisa jadi indikasi bahwa manajemen klub sedang menyusun daftar alternatif striker muda — dan Delap salah satunya.
Transfer Mengejutkan, Tapi Masuk Akal
Transfer Liam Delap ke Manchester United memang terdengar mengejutkan di awal. Tapi jika dilihat dari semua sisi — kebutuhan MU, kondisi di City, dan proyek jangka panjang Ten Hag — ini adalah transfer yang masuk akal.
MU mendapatkan striker muda potensial dengan harga bersahabat. Delap mendapatkan panggung yang lebih besar dan peluang berkembang. City, meski melepas ke rival, tetap mendapatkan pemasukan dan bisa menyisipkan buy-back clause.
Yang jadi pertanyaan sekarang: apakah berani ambil risiko pindah ke rival sekota?
Jika jawabannya ya, maka musim depan bisa jadi lembaran baru untuk karier sang penyerang muda — mengenakan seragam merah, bukan biru langit.