Marcus Rashford, Musim Depan Gak Lanjut Bareng Aston Villa?

Marcus Rashford

jadwalsepakbolahariini – Rumor panas kembali mengguncang bursa transfer Premier League menjelang musim 2025/2026. Kali ini, kabar mengejutkan datang dari Marcus Rashford, penyerang Manchester United yang belakangan dihubungkan dengan Aston Villa. Spekulasi menyebut bahwa Rashford tak akan melanjutkan karirnya di Aston Villa Park, meskipun sempat dirumorkan menjadi target serius tim besutan Unai Emery.

Kabar ini mengundang banyak pertanyaan dari fans dan pengamat. Apakah Rashford benar-benar diminati Aston Villa? Apakah negosiasi sudah dilakukan? Dan apa alasan di balik potensi gagalnya transfer ini?

Mari kita telaah secara mendalam rumor ini dari berbagai sisi: latar belakang performa Rashford, kondisi Aston Villa, serta strategi transfer kedua belah pihak.

jadwalsepakbolahariini

Latar Belakang Rumor: Rashford dan Masa Depannya di Manchester United

Marcus Rashford menjalani musim 2024/2025 yang bisa dibilang penuh ketidakpastian. Setelah mencetak 30 gol pada musim 2022/2023, performanya menurun tajam di dua musim terakhir. Musim lalu, ia hanya mengemas 9 gol dari 38 penampilan di semua kompetisi, dengan banyak penampilan yang dinilai minim kontribusi.

Ditambah dengan isu kedisiplinan, sorotan media, dan hubungan yang rumornya tidak sepenuhnya harmonis dengan pelatih Erik ten Hag, masa depan Rashford di Old Trafford pun mulai dipertanyakan. Beberapa media besar Inggris seperti The Telegraph dan Sky Sports mengabarkan bahwa pihak klub tidak lagi menganggap Rashford sebagai “untouchable” dan siap mendengar tawaran yang masuk jika nilainya tepat.

Aston Villa, yang sedang membangun proyek ambisius di bawah arahan Unai Emery dan kemungkinan besar akan bermain di Liga Champions musim depan, disebut sebagai salah satu klub yang tertarik memboyong Rashford untuk menambah daya dobrak di lini serang mereka.

Aston Villa: Bangun Skuad, Tapi Butuh Pemain Tepat

Aston Villa tampil luar biasa dalam dua musim terakhir. Di tangan Unai Emery, tim ini berevolusi dari tim papan tengah menjadi salah satu pesaing serius empat besar Premier League. Nama-nama seperti Ollie Watkins, Douglas Luiz, Moussa Diaby, dan Youri Tielemans bersinar dan membawa Aston Villa ke level kompetitif yang baru.

Masuk akal jika Aston Villa kini mengincar pemain dengan status “bintang” untuk memperkuat skuad dan menambah pengalaman di level Eropa. Marcus Rashford, yang telah tampil di final Eropa dan bermain di panggung internasional bersama Timnas Inggris, dianggap cocok sebagai “puzzle pelengkap” dari tim yang mulai matang ini.

Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa Rashford kemungkinan besar tidak akan bergabung dengan Aston Villa, baik karena keputusan teknis maupun alasan lain di luar lapangan.

Alasan Mengapa Rashford Tak Akan Lanjut ke Aston Villa

  • Pertimbangan Gaji yang Terlalu Tinggi

Rashford adalah salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Manchester United. Ia dikabarkan menerima bayaran sekitar £325.000 per pekan, angka yang sulit ditandingi oleh Aston Villa, meski klub tersebut kini dalam kondisi finansial yang cukup sehat.

Aston Villa, meski ambisius, tetap menerapkan struktur gaji yang lebih konservatif demi menjaga stabilitas finansial. Berita bola Masuknya Rashford akan merusak keseimbangan tersebut dan bisa menimbulkan dinamika ruang ganti yang rumit.

  • Prioritas Posisi Lain

Menurut laporan dari The Athletic, Unai Emery justru lebih tertarik memperkuat lini tengah dan sektor bek kanan dibanding mendatangkan pemain depan baru. Ollie Watkins, Leon Bailey, dan Diaby sudah menjadi tumpuan serangan yang efektif.

Aston Villa ingin mencari pemain yang lebih fleksibel dan cocok dengan sistem permainan Emery yang membutuhkan kerja keras dan disiplin taktis—dua hal yang belakangan dipertanyakan dari Rashford.

  • Rashford Masih Ingin Bertahan di MU

Di sisi lain, meskipun performanya menurun, Rashford sendiri belum secara terbuka menyatakan ingin hengkang. Bahkan menurut laporan BBC Sport, Rashford disebut masih ingin membuktikan dirinya di Old Trafford dan bangkit dari keterpurukan.

Ia merasa bahwa dirinya belum mencapai potensi maksimal bersama Manchester United dan masih ingin menjadi bagian dari proyek jangka panjang klub, terutama jika ada perubahan di jajaran pelatih atau direktur olahraga.

Baca Juga :

Suara dari Internal Klub

Pihak Manchester United belum memberikan pernyataan resmi soal masa depan Rashford. Namun, CEO klub, Jean-Claude Blanc, dalam wawancara dengan MUTV mengatakan:

“Kami selalu terbuka terhadap opsi terbaik bagi pemain dan klub. Tapi fokus kami saat ini adalah membangun tim yang kompetitif untuk musim depan.”

Pernyataan tersebut netral, tapi mengindikasikan bahwa tidak ada jaminan posisi aman bagi siapapun—termasuk Rashford.

Sementara dari kubu Aston Villa, Unai Emery juga sempat memberikan komentar terkait rencana transfer musim panas:

“Kami mencari pemain yang bisa meningkatkan kualitas skuad, tapi mereka harus cocok dengan cara kami bermain dan etos kerja kami.”

Kalimat terakhir seolah menegaskan bahwa kriteria pemain yang dibutuhkan Villa lebih dari sekadar nama besar, dan Rashford—dengan semua bakat dan kontroversinya—mungkin tidak masuk dalam prioritas utama mereka.

Alternatif Tujuan Lain untuk Rashford

Jika tidak ke Aston Villa, ke mana Rashford akan melangkah jika benar meninggalkan Manchester United?

Beberapa klub yang disebut tertarik antara lain:

  • Paris Saint-Germain – Mereka disebut mengincar Rashford sebagai opsi pengganti Kylian Mbappé yang hampir pasti pindah ke Real Madrid.
  • Juventus – Klub Italia ini tertarik memanfaatkan situasi kontrak Rashford, apalagi jika MU bersedia menjual dengan harga di bawah £60 juta.
  • Newcastle United – Dengan proyek ambisius dan kebutuhan penyerang sayap baru, Newcastle disebut memantau situasi Rashford secara intens.

Pendapat Pengamat dan Fans

Reaksi terhadap kabar Rashford ke Villa dan kemungkinan batalnya transfer ini pun beragam. Beberapa pengamat menilai bahwa ini adalah kesempatan bagus bagi Rashford untuk keluar dari bayang-bayang tekanan di MU.

Namun, banyak fans Villa justru menyambut kabar batalnya transfer dengan tenang, bahkan sebagian merasa lebih baik mencari pemain yang “lapar” dan rendah ego dibanding nama besar yang tidak lagi konsisten.

“Kami butuh pemain yang siap kerja keras, bukan selebriti,” tulis salah satu fans Villa di forum Reddit.

Rashford Tidak ke Villa? Mungkin Itu yang Terbaik

Batalnya kemungkinan transfer Rashford ke Aston Villa bukanlah akhir dari segalanya, justru bisa menjadi langkah bijak bagi kedua belah pihak.

Untuk Aston Villa, mereka bisa fokus pada pemain yang sesuai sistem dan kultur tim.

Untuk Marcus Rashford, ini adalah momen refleksi penting. Jika ia benar-benar ingin bangkit, maka harus membuktikannya dengan performa, bukan hanya reputasi.

Jika Rashford bisa kembali menemukan performa terbaiknya, ia bisa menjadi aset besar—entah untuk MU atau klub lain. Tapi jika tidak, rumor seperti ini akan terus berdatangan, dan perlahan-lahan, status “legenda masa depan” yang dulu melekat padanya bisa memudar.

Musim depan akan menjadi musim pembuktian terakhir bagi Rashford—dan mungkin, menentukan apakah ia masih layak disebut sebagai tulang punggung Manchester United, atau sudah saatnya mencari tantangan baru di tempat lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *