Stefano Pioli pada akhirnya miliki mimpi anyar buat AC Milan sesudah persembahkan Scudetto di 2021/2022 saat kemarin. Ini kali, dia mimpi biar Rossoneri dapat terbang bertambah tinggi dengan memenangi Liga Champions 2022/2023. jadwalsepakbolahariini
Mimpi itu saat itu juga mengudara saat Milan mengendalikan seimbang Tottenham 0-0 di Tottenham Hotspur Tingkat di putaran kedua set 16 besar, Kamis (9/3/2023) WIB. Milan melesat dengan keunggulan agregat 1-0.
Kemajuan Milan tembus perempat final ialah kejadian spesial. Akhir kali Milan mengambil langkah ke set delapan besar itu terjadi pada musim 2011/2012.
Cara Milan buat meraih pucuk Liga Champions lebih dekat. Rafael Leao dkk perlu singkirkan tiga team lain buat dapat menasbihkan diri jadi juara Eropa kembali.
Pioli mengetahui benar kalau dia terima status berpamor dan halangan paling besar dalam karirnya. Pengangkatan Pioli lantas dipandang tak kan tahan lama, paling tidak hingga sampai kehadiran Diego Simeone yang diprediksikan akan latih Inter di 2018. tidak itu saja, Pioli pula ada buat coba hidupkan semua kelesuan di badan Inter. Dia akan mengelak trik yang serupa seperti terjadi Rafael Benitez, Leonardo, Gian Piero Gasperini, Claudio Ranieri, Andrea Stramaccioni, Walter Mazzarri, Roberto Mancini dan De Boer ke depannya.
Waktu ini Pioli cuman dapat konsentrasi. Sewaktu derby Della Madonnina lalu, ada argumen kenapa Inter dapat memberi perlawanan di AC Milan. Bahkan juga tampil jauh semakin agresif ketimbang saingan sekotanya itu. Permainan Inter menunjukkan banyak karakter seperti di awalan 2000-an. Walaupun tunjukkan kekurangan di beberapa daerah tersendiri, Inter jauh semakin baik dari yang telah dipertontonkan sepanjang musim ini.
Tidak Ada Kelirunya Mimpi
Menurut Pioli, mimpi menolong dirinya sendiri dan timnya buat dapat melesat sampai kini. Sesudah melintasi set 16 besar, Pioli gantungkan mimpi yang anyar. jadwal piala dunia hari ini
“Mimpi itu bagus. Itu akan menolong kalian buat bekerja lebih bagus,” kata ia pada Prime Video.
“Rasanya demikian mengagumkan main di Liga Champions . Sehingga kami akan usaha jadi pemenangnya atau barangkali mesti finish 4 besar di Serie A buat dapat main di sini kembali musim depan,” kata Pioli.
Sebagai data, Milan sekarang masih ketahan di rangking kelima Liga Italia. Jalan masih lumayan panjang sampai musim akhir buat merampas ticket otomatis ke Liga Champions.
Tidak Ada yang Tidak Barangkali
Pioli adalah seorang yang yakin. Kendati Milan akan hadapi team-team yang lebih berat buat jadi pemenang, untuknya tidaklah jadi masalah.
“Saya terus pikir kalau tidak ada yang tak bisa di olahraga. Waktu ini, cuman yang terunggul di Eropa yang bertahan . Sehingga terang tiap-tiap set selanjutnya akan lebih sukar,” jelasnya.
“Tapi saya meyakini dengan pengalaman kami di Eropa, tergolong pengalaman pahit, akan bawa kami ke tingkat yang bertambah tinggi. Kami saat ini akan ke tujuan perempat final dengan keyakinan diri dan kepercayaan besar,” ujarnya.
Baca Juga :
- AC Milan Kembali Bangkit, Stefano Pioli : Kami Tidak Menyerah
- 4 Bukti Menarik Goncalo Ramos : Penerus Cristiano Ronaldo
Piala Pertama
Sebelumnya mimpi jadi pemenang Liga Champions, Pioli telah merealisasikan mimpi buat meraih kemenangan Liga Italia di musim 2021/2022 saat kemarin.
Milan merampas Scudetto dari tangan Inter Milan yang juara satu musim awalnya.
Piala itu jadi piala pertama Milan di bawah bimbingan Pioli. Hingga kini, Pioli tetap belum dapat persembahkan piala ke-2 buat Milan.
Mauro Icardi awalnya pernah menuturkan kalau status Pioli akan aman. Hal demikian pula yang dilihat Piero Ausilio, Direktur Olahraga Inter, karena dia mengenali Pioli sebagai nakhoda kesebelasan yang lagi dalam kesusahan dan sanggup mengganti kondisinya. Bologna dan Lazio ialah bukti kebolehannya itu. Dia melindungi Bologna dari penurunan dan bawa Lazio ke perputaran awalnya Liga Champions. Pioli sebagai figur kunci sewaktu Simone Inzaghi sedang membentuk eranya bersama Lazio waktu ini. Kondisi semacam itu pula barangkali terjadi, bila pada akhirnya dia harus ditukar Simeone pada satu hari kelak.
Namun sampai kini Pioli sudah tunjukkan kapasitas yang prospektif. Mengendalikan seimbang Milan, kalahkan Fiorentina dan Lazio. Sejak mulai kehadiran Pioli, hanya satu yang sebagai vlek di Serie-A cuman terpeleset sewaktu menentang Napoli. Namun paling tidak, Pioli sudah memantapkan kondisi di Inter secara baik sebelumnya istirahat musim dingin.