jadwalsepakbolahariini – Striker Timnas Prancis, Marcus Thuram, tentu tengah berbahagia. Dia berhasil mencetak gol pertamanya bagi Les Bleus dan yang membuatnya lebih istimewa adalah sang ayah, Lilian Thuram, menjadi saksi dari gol tersebut.
Marcus dipilih oleh pelatih Didier Deschamps untuk turut serta dalam Kualifikasi Euro 2024 saat melawan Republik Irlandia di Stade de France, Jumat (8/9/2023) dini hari WIB.
Meski Prancis memiliki lini depan yang kuat dengan nama-nama besar seperti Kylian Mbappe, Olivier Giroud, Antoine Griezmann, Ousmane Dembele, Kingsley Coman, dan Randal Kolo Muani, Marcus Thuram berhasil menunjukkan tajinya.
Dalam pertandingan tersebut, Marcus memulai sebagai pemain cadangan mengingat Giroud, Mbappe, dan Griezmann tetap menjadi pilihan utama. Namun, ketika Giroud mengalami cedera pada menit ke-27, Marcus mendapat kesempatan untuk bermain.
Memanfaatkan kesempatan emas tersebut, Marcus mencetak gol pada menit ke-48, memperbesar keunggulan Prancis menjadi 2-0. Gol itu berasal dari bola muntahan sepakan Mbappe yang sempat ditepis oleh kiper Irlandia.
Gol ini menjadi gol pertamanya setelah 11 penampilan bersama Tim Ayam Jantan. Secara total, Marcus mencatat 23 sentuhan bola, lima percobaan tembakan, memenangkan empat duel, menciptakan satu peluang, dan mencetak satu gol dalam waktu 64 menit.
Reaksi Lilian Thuram: Kebanggaan Seorang Ayah Legenda
Yang menambah keistimewaan momen ini adalah sang ayah, legenda Timnas Prancis, Lilian Thuram, yang hadir langsung di tribun penonton untuk menyaksikan gol debut putranya.
Mengingat kembali, Lilian juga mencatatkan gol pertamanya bagi Prancis di Stade de France. Bahkan saat itu, Lilian mencetak dua gol yang membawa Prancis ke final Piala Dunia 1998, setelah mengalahkan Kroasia dengan skor 2-1 di babak semifinal.
Beberapa hari sebelum pertandingan ini, Marcus juga mencatat gol perdana untuk klubnya, Inter Milan, dalam kemenangan telak 4-0 atas Fiorentina. berita bola
Momentum kebangkitan Marcus di lapangan sepak bola Eropa semakin terasa. Setelah mencetak gol untuk Inter Milan, gol debutnya untuk Timnas Prancis semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu bintang sepak bola yang sedang bersinar. Bagi Marcus, mencetak gol dihadapan sang ayah, legenda sepak bola, menjadi sebuah kehormatan sekaligus bukti bahwa dia berada di jalur yang benar dalam kariernya.
Pasca pertandingan, banyak media yang berusaha mendapatkan wawancara eksklusif dengan Marcus. Ketika ditanya mengenai perasaannya setelah mencetak gol di depan sang ayah, Marcus dengan mata berkaca-kaca menjawab, “Ini adalah salah satu momen terindah dalam hidup saya. Ayah selalu menjadi inspirasi saya, dan bisa mencetak gol di depannya, di stadion yang sama di mana dia juga mencetak gol penting bagi negara, rasanya luar biasa.”
Tak hanya Marcus yang menjadi sorotan, Lilian Thuram juga mendapat banyak perhatian dari para penggemar sepak bola. Dalam sebuah wawancara singkat setelah pertandingan, Lilian mengungkapkan kebanggaannya pada putranya. “Saya selalu tahu Marcus memiliki potensi besar. Melihatnya tumbuh dan berkembang sebagai pemain sepak bola profesional, dan hari ini mencetak gol untuk negaranya, rasanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan,” ungkap Lilian
Baca Juga :
- Ketidakhadiran Lewandowski di El Clasico: Dampak Dan Harapan
- Kebenaran Di Balik Transfer Luka Modric: Ancelotti Berbicara
Ikatan Kuat Antara Dua Generasi Sepak Bola
Pencapaian Marcus juga menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda di Prancis dan Eropa pada umumnya. Kebanyakan dari mereka tumbuh dengan mendengar cerita mengenai prestasi-prestasi Lilian Thuram dan bagaimana dia berjuang untuk negaranya di kancah internasional. Kini, generasi baru memiliki panutan baru dalam sosok Marcus, yang melalui kerja keras dan dedikasinya, berhasil mencapai puncak di usia muda.
Kembali ke kompetisi klub, performa Marcus untuk Inter Milan juga semakin membaik. Dalam beberapa pertandingan berikutnya, dia menunjukkan kemampuannya yang luar biasa, baik dalam mencetak gol maupun dalam memberikan assist kepada rekan-rekannya. Manajer Inter Milan, dalam sebuah konferensi pers, mengatakan, “Marcus adalah talenta muda yang luar biasa. Dia memiliki kombinasi kecepatan, teknik, dan intuisi yang jarang dimiliki pemain seusianya.”
Dengan performa gemilang tersebut, Marcus Thuram mulai masuk dalam radar banyak klub besar Eropa. Namun, dia tampaknya tetap rendah hati dan fokus pada perkembangannya di Inter Milan. Dalam sebuah wawancara, Marcus menyatakan, “Saya sangat bahagia di sini, Inter adalah klub yang luar biasa dan saya masih memiliki banyak yang ingin saya capai bersama tim ini.”
Seiring berjalannya waktu, hubungan antara Marcus dan sang ayah semakin erat. Mereka kerap terlihat bersama-sama, baik di pertandingan sepak bola maupun di acara-acara keluarga. Lilian sering memberikan nasihat dan dukungan kepada putranya, sementara Marcus selalu menunjukkan rasa hormat dan kebanggaannya kepada sang ayah.
Kisah Marcus Thuram dan Lilian Thuram adalah contoh nyata tentang bagaimana sepak bola bisa menjadi lebih dari sekadar permainan. Bagi mereka, sepak bola adalah warisan keluarga, sebuah jembatan yang menghubungkan generasi lama dengan generasi baru, dan sebuah cara untuk menunjukkan cinta dan kebanggaan kepada negara serta kepada keluarga.
Momen Emosional di Stade de France
Tidak ada yang lebih mengharukan bagi Marcus daripada mencetak gol di stadion yang sama tempat ayahnya, Lilian, menciptakan sejarah. Stade de France, yang telah menjadi saksi bisu prestasi gemilang sepak bola Prancis, kini juga menjadi bagian dari sejarah keluarga Thuram. Bayangan gol-gol Lilian di Piala Dunia 1998 tentunya masih menggantung di udara ketika Marcus menjebol gawang lawan.
Reaksi Lilian Thuram: Kebanggaan Seorang Ayah Legenda
Dari tribun penonton, Lilian terlihat berdiri, menepuk tangan, dengan mata yang berbinar penuh kebanggaan. Sebagai seorang ayah dan juga legenda sepak bola, melihat putranya mengikuti jejaknya tentu menjadi momen yang tak terlupakan. Kunjungi situs kami Betcoin88