Emiliano Martinez Bikin Ulah, Lemparan Dalam Pratama Arhan Dilarang di Liga Inggris

pratama arhan

Jadwalsepakbolahariini – Gara-gara Emiliano Martinez, lemparan roket Pratama Arhan sah dilarang di Liga Inggris 2023-2024? Sekedar dijumpai, penjaga gawang Tim nasional Argentina yang bermain untuk Aston Villa, Emiliano Martinez, sebelumnya sempat kewalahan menepis lemparan fullback kiri Tim nasional Indonesia, Pratama Arhan.

 

Di pertandingan Tim nasional Indonesia versus Argentina yang berjalan pada Senin 19 Juni 2023, seringkali lemparan roket Pratama Arhan menyusahkan Emiliano Martinez. Salah satunya moment-nya terjadi saat lemparan Pratama Arhan yang di sundul Elkan Baggott, melaju tajam ke gawang Argentina.

 

Untung untuk Tim nasional Argentina, Emiliano Martinez tampil cemerlang dengan gagalkan kesempatan emas itu. Lalu, apa Emiliano Martinez sharing ke operator kelas paling atas Liga Inggris, Premier League, agar lemparan roket Pratama Arhan dilarang di persaingan yang ini?

 

Mencuplik dari Sportbible, English Football League (EFL) yang disebut operator persaingan kelas ke-2 (Seksi Championship), ke-3 (League One) dan ke-4 (League Two) Liga Inggris keluarkan ketentuan baru untuk musim 2023-2024.

 

EFL larang pemakaian handuk untuk beberapa pemain yang akan melepas lemparan roket ala-ala Pratama Arhan. Sekedar dijumpai, Pratama Arhan biasa mengelap bola lebih dahulu memakai handuk yang sudah disiapkan.

 

Hal tersebut ditujukan supaya bola terlebih dahulu kering hingga lemparan Pratama Arhan dapat melaju tajam. Nanti per musim 2023-2024, beberapa pemain yang ingin melepas lemparan roket tidak dibolehkan kembali memakai handuk.

 

Sebagai tukarnya, EFL akan tempatkan beberapa bola di sejumlah titik. Karenanya, saat ada lemparan ke, seorang pemain tidak harus repot bersihkan bola, ingat telah ada bola kering yang berada di sekitar mereka.

 

“EFL akan mengenalkan mekanisme multiball di semua persaingan untuk musim 2023-2024. Bola laga akan ditaruh pada kerucut di beberapa tempat yang telah ditetapkan. Ini ditujukan untuk efektivitas waktu laga,” tulis pengakuan EFL, kami mencuplik dari Sportbible.

 

“Beberapa pemain tidak dibolehkan memakai handuk atau barang lain, termasuk barang yang didapat dari pemirsa untuk keringkan bola sepanjang laga,” lanjut laporan itu.

 

Ringkasannya, lemparan roket ala-ala Arhan masih dibolehkan., Namun, beberapa pemain tidak dibolehkan mengelap bola memakai handuk atau barang semacamnya untuk efektivitas waktu laga.

 

Gara – Gara Lemparan Dalam Pratama Arhan, Liga Inggris Ubah AturanĀ 

Lemparan ala-ala Pratama Arhan membuat Liga Inggris ganti ketentuan. Apa penjaga gawang Tim nasional Argentina dan Aston Villa, Emiliano Martinez, berbahagia dengan peralihan ketentuan yang terdapat?

 

Sekedar dijumpai, Emiliano Martinez sebelumnya sempat dibikin belingsatan dengan kekuatan lemparan Pratama Arhan. Peristiwa itu terbentuk saat Tim nasional Indonesia bertemu Argentina di Stadion Khusus Gelanggang olahraga Bung Karno pada Senin, 19 Juni 2023 malam WIB.

 

Pada sebuah peluang atau persisnya pada menit 53, lemparan Pratama Arhan yang di sundul Elkan Baggott, melaju tajam ke gawang Argentina. Untung untuk Tim nasional Argentina, Emiliano Martinez tampil cemerlang dengan gagalkan kesempatan emas itu.

 

Berlalu sekian hari dari pertandingan di atas atau persisnya pada Kamis 22 Juni 2023, English Football League (EFL) yang disebut operator kelas ke-2 , ke-3 dan ke-4 Liga Inggris membuat ketentuan baru hal lemparan ke. Jadwalsepakbolahariini

 

Sebenarnya lemparan roket ala-ala Pratama Arhan masih dibolehkan EFL. Namun, beberapa pemain yang mempunyai kualitas lemparan seperti Pratama Arhan dilarang memakai handuk saat sebelum melemparkan bola.

 

Sekedar dijumpai, umumnya Pratama Arhan sering memakai handuk untuk mengelap bola supaya sang kulit bundar pada keadaan kering saat dilempar. Tetapi, dalam penglihatan EFL, apakah yang sudah dilakukan Pratama Arhan dan teman-teman menghabiskan waktu.

 

Karenanya, sebagai tukarnya, EFL akan tempatkan beberapa bola di sejumlah titik. Saat ada lemparan ke, seorang pemain tidak harus repot bersihkan bola, ingat telah ada bola kering yang berada di sekitar mereka.

 

“EFL akan mengenalkan mekanisme multiball di semua persaingan untuk musim 2023-2024. Bola laga akan ditaruh pada kerucut di beberapa tempat yang telah ditetapkan. Ini ditujukan untuk efektivitas waktu laga,” bunyi pengakuan EFL.

 

“Beberapa pemain tidak dibolehkan memakai handuk atau barang lain, termasuk barang yang didapat dari pemirsa untuk keringkan bola sepanjang laga,” lanjut laporan itu.

Peralihan minor ketentuan ini apa membuat Emiliano Martinez berbahagia? Jawabnya diprediksikan tidak. Karena, ketentuan larangan pemakaian handuk ini tidak berlaku untuk kelas paling tinggi sepakbola Inggris, Premier League.

 

Mencuplik dari Sportbible, Premier League cuma minta tidak ada tentukan kasih hal pemakaian handuk. Bila tuan-rumah disiapkan handuk untuk lemparan ke, team tamu wajib disiapkan.

 

Emiliano Martinez, penjaga gawang Tim nasional Argentina dan Aston Villa, mungkin tidak begitu berbahagia dengan perubahan aturan terkait lemparan dalam ala-ala Pratama Arhan. Meskipun lemparan tersebut masih diizinkan dalam Liga Inggris, ada larangan bagi pemain yang memiliki kemampuan lemparan serupa Pratama Arhan untuk menggunakan handuk sebelum melempar bola.

 

Sebagai gantinya, English Football League (EFL) telah memutuskan untuk menempatkan beberapa bola di beberapa titik di sekitar lapangan. Dengan adanya bola-bola ini, pemain tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk membersihkan bola sebelum melemparnya.

 

EFL memperkenalkan mekanisme multiball di semua pertandingan Liga Inggris untuk musim 2023-2024. Bola-bola pertandingan akan ditempatkan di kerucut di beberapa tempat yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuan dari perubahan ini adalah untuk meningkatkan efektivitas waktu dalam pertandingan.

 

Meskipun aturan ini memberikan kemudahan dalam persiapan lemparan, Emiliano Martinez mungkin tidak terlalu bersemangat mengenai perubahan minor ini. Ketentuan larangan penggunaan handuk hanya berlaku di English Football League (EFL), yang merupakan kelas kedua, ketiga, dan keempat Liga Inggris. Di Premier League, kelas paling atas sepak bola Inggris, tidak ada aturan yang melarang penggunaan handuk. Namun, jika tuan rumah menyediakan handuk, tim tamu juga harus menyediakan handuk sebagai persyaratan.

 

Secara keseluruhan, perubahan aturan ini memberikan solusi praktis untuk efisiensi waktu dalam pertandingan Liga Inggris. Meskipun tidak memiliki dampak langsung pada Martinez atau Premier League, larangan penggunaan handuk bagi pemain dengan lemparan kuat seperti Pratama Arhan dapat membantu meningkatkan kelancaran pertandingan di level EFL.

 

Kunjungi juga link berikut: https://184.174.34.3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *