jadwalsepakbolahariini – Pertandingan antara Manchester United dan Tottenham Hotspur di Old Trafford selalu menjadi salah satu pertandingan besar di Premier League yang menarik perhatian penggemar sepak bola. Kedua klub raksasa ini sama-sama memiliki sejarah panjang dan dipenuhi dengan pemain bintang, sehingga setiap kali mereka bertemu, laga tersebut hampir pasti berlangsung sengit. Di musim 2024/2025, pertemuan mereka kembali menjadi sorotan, terutama karena kedua tim sedang bersaing ketat di papan atas klasemen. Erik Ten Hag, manajer Manchester United, mengaku sangat menantikan laga yang tak hanya sengit, tetapi juga menarik dari segi taktik dan kualitas permainan.
Sejarah Pertemuan yang Panas
Pertemuan Manchester United dan Tottenham selalu menawarkan drama dan ketegangan. Sejarah pertemuan mereka di Premier League dipenuhi dengan momen-momen yang tak terlupakan. Salah satu pertandingan paling diingat oleh fans adalah kemenangan Tottenham 6-1 di Old Trafford pada tahun 2020, yang menjadi kekalahan terbesar United di kandang sejak era Premier League dimulai. Kekalahan tersebut membuat banyak perubahan terjadi di tubuh United, termasuk perubahan pelatih yang membawa Erik ten Hag ke kursi kepelatihan pada 2022.
Namun, di bawah asuhan Ten Hag, United menjadi tim yang lebih solid dan kompetitif. Ten Hag berhasil memperbaiki masalah-masalah di lini belakang dan memperkenalkan gaya bermain yang lebih modern, mengandalkan penguasaan bola dan serangan balik cepat. Meski begitu, Tottenham juga berkembang pesat, terutama setelah penunjukan pelatih baru, Ange Postecoglou, yang membawa gaya permainan menyerang dan agresif.
Pertandingan antara Manchester United dan Tottenham pada musim ini sangat diantisipasi karena kedua tim sama-sama memiliki tujuan besar untuk bersaing di puncak klasemen Premier League. Dengan skuad yang kuat di kedua tim, laga ini diprediksi akan menjadi salah satu yang paling menarik di kalender sepak bola Inggris.
Tantangan yang Dihadapi Erik Ten Hag
Erik Ten Hag tentu saja menyadari betapa besar tantangan yang akan dihadapinya saat menjamu Tottenham. Spurs, di bawah asuhan Postecoglou, tampil dengan gaya menyerang yang atraktif dan efektif. Dengan pemain-pemain seperti Son Heung-min, James Maddison, dan Richarlison, Tottenham mampu mencetak gol dengan cepat dan memanfaatkan setiap kesalahan lawan.
Tottenham yang bermain lebih agresif ini memberikan tantangan tersendiri bagi Manchester United. Ten Hag harus memastikan bahwa lini pertahanannya tetap solid dan tidak mudah ditembus oleh serangan cepat Tottenham. Harry Maguire, Raphael Varane, dan Lisandro Martinez akan menjadi kunci di jantung pertahanan, dengan kiper utama United, André Onana, diharapkan untuk tampil gemilang di bawah mistar.
Selain itu, Ten Hag juga harus memperhatikan lini tengah yang menjadi pusat kekuatan Tottenham. Postecoglou seringkali menurunkan formasi yang memberikan kebebasan kepada Maddison untuk menciptakan peluang dari belakang striker, dan ini akan menjadi ancaman besar bagi United. Bruno Fernandes dan Casemiro, yang menjadi andalan United di lini tengah, harus bermain disiplin dan menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan.
Manchester United: Membangun Momentum
Sebelum pertandingan ini, Manchester United sedang dalam performa yang cukup baik, meski ada beberapa inkonsistensi dalam beberapa pertandingan. Erik Ten Hag tampaknya masih mencari keseimbangan yang tepat di dalam tim, terutama di sektor serangan. Marcus Rashford, yang menjadi salah satu tumpuan serangan United, diharapkan untuk kembali ke performa terbaiknya, sementara Antony dan Jadon Sancho harus memberikan kontribusi lebih dari sektor sayap.
Ten Hag juga akan berharap banyak pada kontribusi dari penyerang baru mereka, Rasmus Højlund. Pemain muda Denmark ini diharapkan bisa menjadi solusi di lini depan United yang kerap mengalami masalah dalam hal ketajaman. Højlund yang memiliki kecepatan dan kekuatan fisik diprediksi akan menjadi ancaman bagi pertahanan Tottenham yang terkadang rawan terhadap serangan balik cepat.
Di sisi lain, United juga harus memperbaiki beberapa kelemahan yang terlihat dalam pertandingan sebelumnya, terutama dalam hal penyelesaian akhir. Meski mampu menciptakan banyak peluang, mereka terkadang kesulitan untuk mengonversi peluang-peluang tersebut menjadi gol. Ini akan menjadi perhatian utama Ten Hag dalam persiapan menjelang laga melawan Tottenham.
Baca Juga:
Erik Ten Hag Veto Transfer Ivan Toney ke Manchester United
Juventus Ikut Terjun Dalam Perburuan Jonathan David
Strategi Ten Hag: Penguasaan Bola dan Serangan Balik
Erik Ten Hag dikenal sebagai pelatih yang menyukai sepak bola dengan penguasaan bola yang tinggi. Di Ajax, ia membangun tim yang sangat solid dengan kemampuan passing yang tajam dan serangan balik yang mematikan. Di Manchester United, ia mencoba menerapkan filosofi serupa, meski membutuhkan waktu untuk mencapai hasil yang maksimal.
Dalam laga melawan Tottenham, Ten Hag diprediksi akan kembali mengandalkan penguasaan bola sebagai bagian dari strategi utama. United akan berusaha mendominasi lini tengah dengan kontrol bola yang rapi dan mencoba menembus pertahanan Tottenham melalui kombinasi umpan-umpan cepat dan pergerakan dinamis dari para pemain depan.
Pada berita bola hari ini serangan balik juga akan menjadi senjata penting bagi United. Dengan kecepatan pemain-pemain seperti Rashford, Antony, dan Højlund, United bisa mengeksploitasi celah di lini belakang Tottenham ketika tim tamu sedang asyik menyerang. Dalam beberapa pertandingan terakhir, Tottenham menunjukkan kerentanan dalam bertahan ketika terlalu fokus menyerang, dan ini bisa menjadi peluang bagi United untuk mencetak gol.
Kunci Kemenangan: Duel di Lini Tengah
Laga ini kemungkinan besar akan ditentukan oleh siapa yang mampu menguasai lini tengah. Lini tengah yang dihuni oleh Casemiro dan Bruno Fernandes untuk United akan berhadapan dengan kekuatan serangan kreatif Tottenham yang dipimpin oleh James Madison. Casemiro yang memiliki pengalaman dan kemampuan bertahan yang luar biasa harus mampu mematikan pergerakan Maddison yang terkenal lihai dalam memberikan umpan-umpan matang dan menciptakan peluang.
Selain itu, Bruno Fernandes harus bermain dengan disiplin dan efektif dalam menyerang. Dia harus mampu mengontrol tempo permainan dan menjadi sumber kreativitas bagi United. Jika Fernandes mampu mengalahkan lini tengah Tottenham dalam hal kreativitas, United memiliki peluang besar untuk mendominasi pertandingan.