jadwalsepakbolahariini – Bursa transfer musim panas 2025 kembali memanas dengan kabar yang menghebohkan dari dua klub elite Eropa. Gelandang asal Belanda, Tijjani Reijnders, dikabarkan semakin dekat bergabung dengan Manchester City dari AC Milan. Transfer ini disebut tinggal menunggu penyelesaian detail akhir kontrak pribadi, setelah kedua klub dikabarkan menyepakati nilai transfer. Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, bahkan sudah memberikan sinyal kuat dengan kalimat andalannya: “Here we go!”
Langkah Manchester City untuk mendatangkan Reijnders menandai upaya klub mempertajam lini tengah mereka yang sedang mengalami transisi, sekaligus memperlihatkan strategi jangka panjang Pep Guardiola dalam membangun kembali kekuatan Manchester City untuk mempertahankan dominasi di Liga Inggris dan Eropa.
Performa Gemilang Reijnders Bersama AC Milan
Tijjani Reijnders didatangkan AC Milan dari AZ Alkmaar pada musim panas 2023 dengan nilai transfer sekitar €19 juta. Saat itu, banyak pihak belum mengenal betul nama Reijnders. Namun, hanya dalam satu musim, ia berhasil menjadi salah satu motor utama permainan Rossoneri, tampil dalam 46 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 5 gol serta 8 assist.
Permainannya ditandai dengan ketenangan dalam penguasaan bola, kemampuan menembus garis tekanan lawan, serta distribusi bola yang presisi. Ia juga dikenal sebagai pemain yang bisa bermain di berbagai posisi lini tengah: sebagai regista (gelandang bertahan), mezzala (gelandang box-to-box), bahkan sebagai gelandang serang bila dibutuhkan.
Performa ciamiknya tidak hanya mengangkat Milan, tetapi juga membuatnya menjadi pemain inti di Timnas Belanda jelang Euro 2024 lalu. Tak mengherankan jika beberapa klub top Eropa mulai meliriknya — namun Manchester City tampaknya paling serius dalam perburuan ini.
Mengapa Manchester City Ingin Reijnders?
Musim 2024/2025 menjadi musim transisi bagi Manchester City. Setelah kesuksesan meraih treble pada musim 2022/2023, Manchester City mulai kehilangan beberapa pilar penting. Ilkay Gündogan hengkang ke Barcelona, Bernardo Silva santer dirumorkan akan meninggalkan klub musim panas ini, dan Kevin De Bruyne mulai lebih sering diganggu cedera.
Dalam situasi ini, Pep Guardiola membutuhkan gelandang baru yang mampu menjaga dinamika dan kreativitas lini tengahnya, serta memiliki disiplin taktis tinggi — dan Reijnders adalah profil ideal untuk kebutuhan tersebut.
Beberapa alasan mengapa Reijnders menjadi incaran utama:
- Serbaguna: Bisa bermain sebagai gelandang bertahan, gelandang tengah, maupun lebih ke depan.
- Press-resistant: Mampu keluar dari tekanan dengan teknik individu.
- Work rate tinggi: Sangat aktif dalam membantu fase bertahan dan menyerang.
- Mentalitas Eropa: Sudah teruji bermain di Serie A dan Liga Champions.
Tak hanya itu, usia Reijnders yang baru 26 tahun membuatnya cocok sebagai investasi jangka panjang di bawah asuhan Guardiola.
Baca Juga :
- Simone Inzaghi Dapat Tapiro d’Oro Usai Kalah di Final
- Liverpool & Arsenal Rebutan Pemain, Siapa Dia?
Detail Negosiasi dan Nilai Transfer
Menurut laporan dari berbagai media Italia dan Inggris seperti Sky Sports, The Athletic, dan La Gazzetta dello Sport, nilai transfer Reijnders ke Manchester City diperkirakan mencapai €52 juta termasuk bonus. Berita bola Milan pada awalnya tidak ingin melepas sang gelandang, namun tawaran Manchester City yang menggiurkan secara finansial serta keinginan Reijnders untuk bermain di Premier League membuat negosiasi berjalan cepat.
Fabrizio Romano menyebut bahwa negosiasi personal antara pihak Reijnders dan Manchester City sudah hampir rampung. Sang pemain dikabarkan akan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun hingga 2030, dengan gaji yang meningkat signifikan dibandingkan di Milan.
Pihak Manchester City diyakini akan meresmikan transfer ini dalam waktu 7-10 hari ke depan, setelah Euro 2025 (jika Belanda tersingkir lebih awal) atau setelah turnamen selesai. Reijnders disebut ingin tetap fokus penuh pada ajang internasional terlebih dahulu sebelum melakukan pengumuman resmi.
Apa Kata Reijnders?
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari sang pemain mengenai rumor kepindahannya, Reijnders sempat memberikan komentar penuh makna ketika ditanya tentang masa depannya dalam sebuah wawancara singkat usai pertandingan di Euro 2025.
“Saya bahagia di Milan. Tapi dalam sepak bola, kita tak pernah tahu. Yang terpenting adalah terus berkembang dan bermain di level tertinggi,” ujar Reijnders sambil tersenyum, yang dianggap oleh banyak media sebagai kode keras mengenai potensi transfer ke Manchester City.
Ia juga memuji filosofi permainan Pep Guardiola dalam beberapa wawancara sebelumnya, menyebut Manchester City sebagai “tim yang bermain sepak bola modern dengan ritme dan kontrol luar biasa”.
Dampak Bagi AC Milan
Bagi Milan, kepergian Reijnders tentu menjadi kehilangan besar. Ia telah menjadi bagian penting dari lini tengah mereka bersama Ismaël Bennacer dan Yacine Adli. Namun, Milan tampaknya sudah mengantisipasi hal ini. Klub dilaporkan tengah membidik beberapa nama sebagai pengganti, seperti:
- Morten Frendrup (Genoa)
- Teun Koopmeiners (Atalanta)
- Youssouf Fofana (AS Monaco)
Keuntungan finansial dari penjualan Reijnders diprediksi akan dimanfaatkan untuk memperkuat dua hingga tiga sektor sekaligus, mengingat Milan juga tengah mencari striker baru pasca kepergian Olivier Giroud ke MLS.
Prediksi Peran Reijnders di Manchester City
Jika transfer ini resmi terjadi, Reijnders kemungkinan besar akan diproyeksikan sebagai pengganti jangka panjang Bernardo Silva atau Kevin De Bruyne. Ia bisa menjadi bagian dari rotasi lini tengah bersama Rodri, Mateo Kovacic, dan Phil Foden.
Kualitas passing dan pemahaman ruangnya sangat cocok dengan skema positional play ala Guardiola, di mana pergerakan tanpa bola dan kemampuan memecah pressing menjadi aspek vital. Bahkan, Guardiola disebut sangat menyukai kemampuan Reijnders dalam melakukan progresi bola secara vertikal, baik melalui dribel maupun umpan terobosan.
Dengan pembinaan taktis dan lingkungan kompetitif di Etihad, banyak analis percaya bahwa Reijnders bisa menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik di Eropa dalam dua tahun ke depan.
Reaksi Media dan Suporter
Kabar ini disambut antusias oleh para suporter Manchester City di media sosial. Banyak yang menganggap Reijnders sebagai rekrutan cerdas — bukan nama besar dengan harga selangit, tapi memiliki kualitas tinggi dan sesuai dengan kebutuhan tim.
Di sisi lain, fans AC Milan mengungkapkan kekecewaan karena kehilangan salah satu gelandang terbaik mereka. Tagar #ThankYouReijnders bahkan sempat menjadi trending di Italia sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya selama berseragam Rossoneri.
Transfer Besar yang Relevan
Transfer Tijjani Reijnders ke Manchester City bukan sekadar pembelian pemain — ini adalah cerminan dari perencanaan jangka panjang, kecermatan dalam analisis taktis, serta keberanian klub untuk berinvestasi pada pemain yang tepat, bukan hanya yang populer.
Jika semuanya berjalan lancar, Reijnders akan menjadi salah satu wajah baru Manchester City musim depan, menambah kekuatan lini tengah dan menjadi bagian penting dari upaya mereka mempertahankan supremasi di Liga Inggris serta mengejar trofi Liga Champions berikutnya.
Dunia sepak bola kini menanti: Apakah Reijnders akan menjadi “roda penggerak baru” dalam mesin Guardiola yang sudah nyaris sempurna?