Bikin Sial di Laga Tottenham vs Chelsea, Sepatu Cucurella Langsung Dibuang ke Bak Sampah!

Cucurella Chelsea

jadwalsepakbolahariini –   Pertandingan seru antara Tottenham Hotspur dan Chelsea di Liga Inggris pekan ini tidak hanya menyajikan drama di atas lapangan, tetapi juga momen kocak yang melibatkan salah satu pemain Chelsea, Marc Cucurella. Bek kiri asal Spanyol ini menjadi perbincangan setelah aksinya yang dianggap “bikin sial” oleh sebagian fans Chelsea. Bahkan, beredar video viral di media sosial yang menunjukkan seorang suporter Chelsea “membuang” replika sepatu Cucurella ke bak sampah sebagai simbol frustrasi. Apa sebenarnya yang terjadi? Berikut ulasannya.

Cucurella: Momen Malang yang Menjadi Sorotan

Marc Cucurella, yang dipercaya tampil sebagai starter di pertandingan ini, awalnya diharapkan bisa memberikan stabilitas di sisi kiri pertahanan Chelsea. Namun, apa yang terjadi di lapangan justru sebaliknya. Dalam beberapa kesempatan, Cucurella terlihat kesulitan mengimbangi kecepatan Son Heung-min dan sering kehilangan posisi. Situasi ini membuat sisi kiri Chelsea menjadi sasaran serangan utama Tottenham.

Puncaknya adalah ketika Cucurella gagal menghalau bola yang akhirnya berujung pada gol pertama Tottenham. Aksinya yang kurang sigap saat menghadapi James Maddison membuat lawan dengan mudah melewati dirinya sebelum memberikan umpan yang berujung gol. Momen ini memicu reaksi keras dari fans Chelsea di media sosial, yang merasa bek berambut ikal itu menjadi titik lemah di lini pertahanan.

Aksi Viral: Sepatu Cucurella Dibuang ke Bak Sampah

Reaksi terhadap performa Cucurella di pertandingan ini tidak hanya terlihat di dunia maya, tetapi juga di dunia nyata. Setelah pertandingan, sebuah video viral di Twitter menunjukkan seorang suporter Chelsea mengambil replika sepatu bertuliskan “Cucurella” dan melemparkannya ke bak sampah. Dengan nada bercanda, si penggemar berkata, “Kalau mainnya begini terus, lebih baik sepatu ini juga pensiun!”

Aksi tersebut sontak menuai beragam komentar dari netizen. Sebagian besar menganggapnya sebagai lelucon yang menggambarkan rasa frustrasi fans terhadap performa Cucurella, sementara yang lain merasa aksi itu terlalu berlebihan.

Tanggapan Fans di Media Sosial

Media sosial langsung ramai dengan meme dan komentar terkait aksi Cucurella. Tagar #CucurellaOut bahkan sempat menjadi trending topic di Twitter wilayah Inggris. Beberapa komentar lucu dari fans Chelsea pun bermunculan, seperti:

  • “Cucurella mungkin lupa kalau dia main untuk Chelsea, bukan Tottenham.”
  • “Sepatu Cucurella memang harus dibuang, karena sepertinya bawa sial buat tim.”
  • “Dia pasti punya bakat jadi pelawak. Bek kiri bukan posisi yang tepat.”

Namun, ada juga yang membela Cucurella, mengingat tekanan besar yang dihadapinya sebagai pemain di klub sebesar Chelsea. Salah satu penggemar menulis, “Dia mungkin sedang dalam performa buruk, tapi jangan lupa bahwa dia juga manusia. Kita harus tetap mendukungnya.”

Respon Cucurella dan Enzo Maresca

Setelah pertandingan, Marc Cucurella tidak memberikan komentar langsung mengenai performanya, tetapi ia tampak kecewa saat meninggalkan lapangan. Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, dalam konferensi pers juga memberikan pandangannya tentang situasi ini.

“Marc (Cucurella) adalah pemain yang profesional. Setiap pemain bisa mengalami hari yang buruk, dan kita tidak boleh menghakiminya hanya dari satu pertandingan. Dia tahu bahwa ada beberapa hal yang harus diperbaiki, dan kami akan bekerja bersama untuk itu,” ujar Maresca.

Maresca juga menegaskan bahwa performa individu bukan satu-satunya penyebab masalah di tim. “Kami bermain sebagai tim, menang sebagai tim, dan kalah sebagai tim. Tidak adil jika semua kesalahan ditimpakan kepada satu pemain,” tambahnya.

Baca Juga:

Manfaatkan Performa Menanjak Bersama Porto, Arsenal Siap Lepas Fabio Vieira

Kena Cedera Lagi, Ruben Amorim Beri Dukungan Penuh ke Luke Shaw

Statistik Menyedihkan Cucurella di Laga Ini

Secara statistik, performa Cucurella memang jauh dari kata memuaskan. Berikut beberapa angka yang menjadi sorotan:

  • Duel Menang: Dari 10 duel, Cucurella hanya memenangkan 3.
  • Kesalahan Teknis: Ia tercatat kehilangan bola sebanyak 12 kali, salah satu yang tertinggi di pertandingan tersebut.
  • Umpan Akurat: Tingkat akurasi umpannya hanya mencapai 78%, lebih rendah dibandingkan rata-rata pemain Chelsea lainnya.
  • Kartu Kuning: Cucurella juga menerima kartu kuning karena melakukan pelanggaran tak perlu di menit-menit akhir.
  • Statistik ini menjadi dasar kritik terhadap performanya, meskipun harus diakui bahwa Tottenham memang tampil agresif di sisi kanan serangan mereka.

Dukungan dari Rekan Satu Tim

Di tengah badai kritik, beberapa rekan tim Cucurella memberikan dukungan kepadanya. Raheem Sterling, yang juga menjadi salah satu pemain penting dalam laga ini, menyebut bahwa Cucurella adalah pemain yang pekerja keras.

“Dia pemain yang selalu memberikan 100% di setiap pertandingan. Kami semua pernah mengalami momen sulit, dan saya yakin dia akan bangkit dari ini,” kata Sterling.

Pada berita bola hari ini Kapten Chelsea, Reece James, juga menambahkan, “Kami adalah satu tim. Tidak ada yang bekerja sendirian di sini. Cucurella adalah bagian dari keluarga ini, dan kami akan terus mendukungnya.”

Pelajaran Penting untuk Cucurella dan Chelsea

Kejadian ini menjadi pelajaran penting, baik untuk Marc Cucurella maupun Chelsea sebagai tim. Bagi Cucurella, ini adalah momen untuk introspeksi dan meningkatkan permainannya. Sebagai pemain yang pernah tampil cemerlang bersama Brighton, ia memiliki potensi besar untuk kembali ke performa terbaiknya.

Sementara bagi Chelsea, situasi ini menegaskan perlunya memperkuat sektor bek kiri. Meskipun Cucurella memiliki kualitas teknis yang bagus, kurangnya konsistensi bisa menjadi masalah di laga-laga penting. Enzo Maresca mungkin perlu mengeksplorasi opsi lain di posisi ini untuk memberikan persaingan sehat di skuad.

Laga antara Tottenham dan Chelsea menjadi ajang yang penuh drama, tidak hanya dari segi hasil pertandingan tetapi juga aksi-aksi individu yang mencuri perhatian. Bagi Marc Cucurella, ini adalah salah satu malam yang ingin segera dilupakan. Namun, di balik semua kritik dan lelucon yang muncul, ini juga menjadi peluang bagi dirinya untuk bangkit dan membuktikan bahwa ia layak mengenakan seragam Chelsea.

Deni Mahesa adalah seorang pengusaha sukses di bidang teknologi yang telah membuat gebrakan besar di industri ini. Lahir dan dibesarkan di Jakarta, Deni memulai kariernya dengan mendirikan startup teknologi di garasi rumahnya setelah lulus dari universitas ternama di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version